Jakarta: Dinamika politik jelang Pemilu Serentak 2024 kian menghangat. Safari figur politik, bahkan tak jarang melibatkan pucuk pimpinan partai, semakin menggeliat.
Sementara itu, sejumlah nama mulai muncul dalam bursa pencapresan. Seperti apa pemimpin yang sebenarnya dibutuhkan untuk membawa kemajuan bangsa ke depan? Bagaimana perspektif politik jelang pemilu serentak?
Beragam pertanyaan publik ini berupaya dijawab Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Berikut perbincangan jurnalis Metro TV Aviani Maliq bersama Surya Paloh dalam program Primetime News pada Selasa, 7 Juni 2022:
Sepertinya aktivitas Pak Surya Paloh banyak bertambah. Banyak pertemuan, terutama terakhir dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Apakah sudah terjalin komunikasi antarpartai politik saat ini? Atau pertemuan-pertemuan yang ada hanya silaturahmi biasa saja?
Hubungan komunikasi politik tetap berjalan. Hanya bedanya, semakin dekat dengan pemilu, menjadi lebih intens. Pertemuan demi pertemuan itu bisa dilakukan baik secara terbuka atau semi terbuka. Pada dasarnya, semua itu saya pikir didasari oleh latar belakang yang baik. Bagaimana kita lebih bisa mengkomunikasikan, mendekatkan mungkin berbagai ide yang ada pada masing-masing pihak.
Tetapi, saya pikir semuanya Insyaallah memberikan sesuatu yang berarti. Jika kita bisa berkomunikasi secara baik, secara intens, lebih baik dari tidak memiliki komunikasi sama sekali. Pilihan-pilihan ini ada pada kita semua. Saya mengambil satu sikap jauh barangkali harusnya lebih proaktif untuk mengajak kawan-kawan agar kita bisa berkomunikasi setiap saat.
Bagaimana Pak Surya Paloh dan Partai Nasdem menatap Pemilu Serentak 2024 dimana pilpres, pileg, juga pilkada akan dilakukan dalam waktu yang bersamaan?
Ini bukan pemilu pertama serentak yang kita lakukan. Tahun 2004, itu pertama sekali kita melakukan pemilihan secara langsung. Sekarang kita tidak hanya langsung, tetapi bersamaan dari tahapan pemilu yang sudah kita lalui ini.
Saya pikir tidak banyak hal yang berubah tentang pemilunya, sistemnya, dan metodenya.
Misalnya, katakanlah, presidential threshold masih diperlakukan sama dengan pemilu yang sudah pernah kita lalui. Begitu juga dengan parliamentery threshold. Jadi pemilu yang kita hadapi tahun 2024 ini, pemilu yang memang sekaligus akan menghasilkan terpilihnya capres dan anggota dewan perwakilan rakyat kita, baik di legislatif dan DPD.
Ini memang tetap memerlukan perhatian kita bersama. Pertama, bagaimana agar tetap berupaya membangun kesadaran masyarakat bahwa ini sebuah event yang paling strategis. Momentum yang paling tepat.
Artinya, lebih bagus ada antusiasme serta partisipasi publik yang lebih kuat. Bukan sebaliknya, mereka menempatkan posisi sebagai golongan putih, pasif, skeptis, atau masa bodoh. Ini salah satu misi kita bersama untuk membangun kesadaran masyarakat.
Dari komunikasi intens yang dilakukan Partai Nasdem, adakah yang sudah menemukan rekan satu visi ke depan terutama menjelang Pemilu 2024?
Bagi saya, pertama saya ingin menempatkan membangun kesadaran di antara para elite partai ini. Ini bangsa kita. Bangsa yang harus kita jaga dan rawat agar dia bisa melanjutkan proses kebangsaan ini, tetap semakin mendekati tujuan-tujuan kemerdekaan yang telah kita deklarasi dan sepakati bersama. Ini juga merupakan amanah dari founding father bangsa kita.
Kita mengisi kemerdekaan ini, jangan dari waktu ke waktu, kita semakin jauh dari tujuan-tujuan yang ingin kita capai. Kita bisa elaborate itu. Apa saja tujuan-tujuan yang bisa kita capai.
Tetapi yang paling sederhana adalah kesadaran publik semakin kokoh, rasa kecintaannya kepada bangsa sendiri semakin kuat, tingkat kehidupan, kesejahteraan sosial, achievement personifikasi diri mereka dengan latar belakang edukasi yang lebih baik.Ssehingga mereka tidak gagap dalam modernisasi teknologi yang terus berkembang.
Ini bagian-bagian yang bisa kita elaborate bersama.
Jadi, hal-hal yang begini baik, yang sebenarnya potensi dan kesempatannya ada di depan mata kita. Ini tidak boleh kita sia-siakan. Dia akan bisa berubah bahkan menjadi deviasi yang begitu tajam.
Mungkin saja, kita akan kehilangan semua ini apabila kita tidak memiliki kesadaran betapa pentingnya stabilitas nasional. Stabilitas nasional ini harus tetap terjaga.
Saya tidak mau berbicara masalah apapun juga, tetapi bentuk stabilitas nasional silakan kita pahami bersama. Menurut saya, ini adalah bagian yang amat diperlukan tetap terjaga untuk melakukan proses akselerasi pembangunan kehidupan kebangsaan kita dari semua aspek kehidupan yang kita miliki.
Apa yang menjadi perhatian terbesar Pak Surya Paloh yang harus kita persiapkan dari tantangan terbesar kita menghadapi Pemilu 2024?
Kita menghadapi tantangan terbesar karena sekarang masyarakat telah memiliki kehidupan dari sistem dan model demokrasi kita, yang menurut saya, super bebas.
Suka tidak suka, kita memiliki model ini. Ini yang ada sekarang pada diri kita. Sistem demokrasi yang bebas seperti ini mengantarkan semakin mengentalnya terbentuknya spirit semangat pemahaman individualistik.
Pendekatan individualisme ini amat sangat dekat dengan pendekatan materialistik. Dan dari individualisme ke materialistik ini, satu sekonde saja, salah-salah kita menihilismekan semua. Itu ateis kita.
Tantangan terbesar bangsa pada saat ini, ketika tidak ada yang mengingatkan, tidak ada yang mewaspadai bahwa sistem kebebasan seperti ini harus diselesaikan oleh semakin baiknya pemahaman dan pengetahuan masyarakat.
Ini tidak bisa kita serahkan kepada masyarakat semata-mata. Posisi peran elit, ini bertindak sebagai lokomotif yang membawa pikiran-pikiran perubahan pada masyarakat, membangun kesadaran masyarakat kita.
Anda, kita, saya, kita semua, dapat kesempatan dengan hak-hak kebebasan, tetapi kebebasan tidak hanya berhenti untuk kebebasan. Kebebasan juga harus bisa kita bangun juga dengan kesadaran untuk membangun kewajiban.
Ada keseimbangan antara kewajiban dan kebebasan, dan sebaliknya. Ketika ini timpang, ini tantangan terbesar. Masyarakat tidak peduli itu.
Baca: Surya Paloh: Pemilu 2024 Momentum Membangun Kesadaran Publik
Dia tidak lagi memikirkan objektif rasionalitas terhadap kepentingan bangsa ini, yang bukan hanya berhenti untuk pemilu. Tetapi, kita harus berlanjut, kepentingan jangka panjang. Kalau misalnya terjadi katakanlah distabilitas, kita bukan hanya untuk mau bisa maju atau bertahan, kita mau mundur ke belakang.
Di sini saya ingin membangun pemahaman yang sama barangkali perlu kita pikirkan. Pertikaian di antara para elit itu bisa membawa resonansi pada followers. Kita harus hati-hati, sementara mereka membutuhkan kehadiran para elit ini.
Yang saya yakin, bukan mereka hanya bisa survive, tidak hanya bisa hidup ketika ada kerusuhan, distabilitas. Sekarang pun mereka sudah hidup pada zona yang nyaman. Ini harus patut disyukuri dengan kewajiban membalas. Suatu pikiran-pikiran yang positif, mengedepankan pikiran-pikiran yang mengajak, yang menenangkan.
Untuk apa? Untuk kita semua dan bangsa. (Fatha Annisa)
Jakarta: Dinamika politik jelang Pemilu Serentak 2024 kian menghangat. Safari figur politik, bahkan tak jarang melibatkan pucuk pimpinan partai, semakin menggeliat.
Sementara itu, sejumlah nama mulai muncul dalam bursa pencapresan. Seperti apa pemimpin yang sebenarnya dibutuhkan untuk membawa kemajuan bangsa ke depan? Bagaimana perspektif politik jelang
pemilu serentak?
Beragam pertanyaan publik ini berupaya dijawab Ketua Umum Partai NasDem
Surya Paloh. Berikut perbincangan jurnalis Metro TV Aviani Maliq bersama Surya Paloh dalam program
Primetime News pada Selasa, 7 Juni 2022:
Sepertinya aktivitas Pak Surya Paloh banyak bertambah. Banyak pertemuan, terutama terakhir dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Apakah sudah terjalin komunikasi antarpartai politik saat ini? Atau pertemuan-pertemuan yang ada hanya silaturahmi biasa saja?
Hubungan komunikasi politik tetap berjalan. Hanya bedanya, semakin dekat dengan
pemilu, menjadi lebih intens. Pertemuan demi pertemuan itu bisa dilakukan baik secara terbuka atau semi terbuka. Pada dasarnya, semua itu saya pikir didasari oleh latar belakang yang baik. Bagaimana kita lebih bisa mengkomunikasikan, mendekatkan mungkin berbagai ide yang ada pada masing-masing pihak.
Tetapi, saya pikir semuanya Insyaallah memberikan sesuatu yang berarti. Jika kita bisa berkomunikasi secara baik, secara intens, lebih baik dari tidak memiliki komunikasi sama sekali. Pilihan-pilihan ini ada pada kita semua. Saya mengambil satu sikap jauh barangkali harusnya lebih proaktif untuk mengajak kawan-kawan agar kita bisa berkomunikasi setiap saat.
Bagaimana Pak Surya Paloh dan Partai Nasdem menatap Pemilu Serentak 2024 dimana pilpres, pileg, juga pilkada akan dilakukan dalam waktu yang bersamaan?
Ini bukan pemilu pertama serentak yang kita lakukan. Tahun 2004, itu pertama sekali kita melakukan pemilihan secara langsung. Sekarang kita tidak hanya langsung, tetapi bersamaan dari tahapan pemilu yang sudah kita lalui ini.
Saya pikir tidak banyak hal yang berubah tentang pemilunya, sistemnya, dan metodenya.
Misalnya, katakanlah,
presidential threshold masih diperlakukan sama dengan
pemilu yang sudah pernah kita lalui. Begitu juga dengan
parliamentery threshold. Jadi pemilu yang kita hadapi tahun 2024 ini,
pemilu yang memang sekaligus akan menghasilkan terpilihnya capres dan anggota dewan perwakilan rakyat kita, baik di legislatif dan DPD.
Ini memang tetap memerlukan perhatian kita bersama. Pertama, bagaimana agar tetap berupaya membangun kesadaran masyarakat bahwa ini sebuah event yang paling strategis. Momentum yang paling tepat.
Artinya, lebih bagus ada antusiasme serta partisipasi publik yang lebih kuat. Bukan sebaliknya, mereka menempatkan posisi sebagai golongan putih, pasif, skeptis, atau masa bodoh. Ini salah satu misi kita bersama untuk membangun kesadaran masyarakat.
Dari komunikasi intens yang dilakukan Partai Nasdem, adakah yang sudah menemukan rekan satu visi ke depan terutama menjelang Pemilu 2024?
Bagi saya, pertama saya ingin menempatkan membangun kesadaran di antara para elite partai ini. Ini bangsa kita. Bangsa yang harus kita jaga dan rawat agar dia bisa melanjutkan proses kebangsaan ini, tetap semakin mendekati tujuan-tujuan kemerdekaan yang telah kita deklarasi dan sepakati bersama. Ini juga merupakan amanah dari founding father bangsa kita.
Kita mengisi kemerdekaan ini, jangan dari waktu ke waktu, kita semakin jauh dari tujuan-tujuan yang ingin kita capai. Kita bisa
elaborate itu. Apa saja tujuan-tujuan yang bisa kita capai.
Tetapi yang paling sederhana adalah kesadaran publik semakin kokoh, rasa kecintaannya kepada bangsa sendiri semakin kuat, tingkat kehidupan, kesejahteraan sosial,
achievement personifikasi diri mereka dengan latar belakang edukasi yang lebih baik.Ssehingga mereka tidak gagap dalam modernisasi teknologi yang terus berkembang.
Ini bagian-bagian yang bisa kita elaborate bersama.
Jadi, hal-hal yang begini baik, yang sebenarnya potensi dan kesempatannya ada di depan mata kita. Ini tidak boleh kita sia-siakan. Dia akan bisa berubah bahkan menjadi deviasi yang begitu tajam.
Mungkin saja, kita akan kehilangan semua ini apabila kita tidak memiliki kesadaran betapa pentingnya stabilitas nasional. Stabilitas nasional ini harus tetap terjaga.
Saya tidak mau berbicara masalah apapun juga, tetapi bentuk stabilitas nasional silakan kita pahami bersama. Menurut saya, ini adalah bagian yang amat diperlukan tetap terjaga untuk melakukan proses akselerasi pembangunan kehidupan kebangsaan kita dari semua aspek kehidupan yang kita miliki.