Ketua KPU, Ilham Saputra/Medcom.id.
Ketua KPU, Ilham Saputra/Medcom.id.

Presiden Minta KPU Buat Alternatif Rencana Anggaran Pemilu 2024

Indriyani Astuti • 18 November 2021 15:55

Dia juga menjerlaskan dampak bencana terhadap pemilu di antaranya, penduduk yang meninggal atau mengungsi. Contohnya, bencana alam gempa dan tsunami di Palu Sulawesi Tengah yang membuat daftar pemilih berubah dan tidak akurat lagi.
 
"Kampanye juga sensitif, seperti sedang bencana ada kampanye dan politik uang dimanfaatkan karena masyarakat dalam kondisi sulit," ucap dia.
 
Hal senada disampaikan Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi Komisioner KPU Kabupaten Sleman Indah Sri Wulandari. Dia menyebut pemutakhiran data pemilih di daerah rawan bencana amat penting. Terlebih, daerahnya, yaitu Kabupaten Sleman, Jawa Tengah, yang hampir seluruh wilayahnya rawan bencana.

Baca: Jadwal Pencoblosan Pemilu 2024 Ditetapkan Awal Desember
 
Dia menyebut ada 7 potensi bencana alam di Sleman antara lain, erupsi gunung berapi, banjir, longsor, gempa bumi, dan kebakaran. "Pada musim hujan, seluruh daerah di Kabupaten Sleman riskan terkena angin kencang," kata dia.
 
Terkait pandemi, Indah menyampaikan menurut data yang dihimpun KPU Kabupaten Sleman per 14 November 2021, masih ada 4 kelurahan masuk kategori zona merah atau risiko tinggi penularan selebihnya oranye, kuning, dan hijau.
 
Dia menegaskan mitigasi dan kapasitas kebencanaan perlu ditingkatkan oleh penyelenggara, peserta pemilu, dan pemerintah untuk mengurangi kerentanan akibat bencana. Hal lain yang perlu diperhatikan, yakni pemutakhiran data pemilih karena menentukan tahapan pemilu selanjutnya seperti, penentuan TPS, alokasi logistik, dan rekapitulasi suara.
 
"Jika data valid, tahapan berjalan lancar. Bencana bukan jadi alasan mengabaikan hak pilih warga yang wilayahnya terkena bencana," ucap dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan