Ketua KPU, Ilham Saputra/Medcom.id.
Ketua KPU, Ilham Saputra/Medcom.id.

Presiden Minta KPU Buat Alternatif Rencana Anggaran Pemilu 2024

Indriyani Astuti • 18 November 2021 15:55
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuat alternatif rencana anggaran untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Alternatif rencana anggaran itu untuk mengantisipasi pandemi covid-19 yang belum selesai.
 
"Presiden meminta Pemilu 2024 harus diantisipasi tolong buat alternatif anggaran ketika ada bencana alam dan non alam," kata Ketua KPU Ilham Saputra ketika menjadi pembicara dalam webinar bertajuk "Dinamika Demokrasi di Daerah Rawan Bencana" yang diselenggarakan KPU Sleman, Kamis, 18 November 2021.
 
Ilham menyinggung perkembangan kasus covid-19, terutama di negara-negara Eropa yang mengganas. Menurut dia, hal itu perlu diantisipasi Indonesia.

Ilham mengatakan KPU telah menyiapkan sejumlah rencana untuk menghadapi pemilu dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Salah satunya, menyiapkan alat pelindung diri (APD) untuk petugas jika pandemi belum juga berakhir.
 
Baca: Pemerintah-KPU Disebut Telah Menyepakati Jadwal Pemilu 2024
 
Selain itu, KPU bakal menambah tempat pemungutan suara (TPS). Untuk anggaran pemilu dialokasikan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sedangkan untuk pilkada tetap melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
 
"Kalau masih model seperti saat ini, pengadaan APD kembali ke APBN untuk pemilu dan APBD untuk pilkada," ucapnya.
 
Ilham mengatakan ini bukan kali pertama Indonesia melaksanakan pesta demokrasi di tengah bencana. Indonesia, kata dia, pernah mengalami pemilu di tengah beberapa jenis bencana antara lain, gunung meletus ketika Pemilu 2014 di Kabupaten Karo, Sumatra Utara, sehingga KPU setempat memindahkan TPS.
 
Lalu, ada bencana non alam, yakni pandemi covid-19 pada Pilkada 2020. Termasuk, bencana sosial seperti konflik di Aceh pada 1999 sehingga TPS dibangun di dekat pos militer.
 
"Indonesia sudah punya pengalaman beberapa model bencana. Seharusnya ini bisa dimitigasi dan antisipasi," kata dia.
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan