Ilustrasi anggaran. Medcom.id/M Rizal
Ilustrasi anggaran. Medcom.id/M Rizal

Tak Terserap 100%, Anggaran PEN Bakal Dialihkan ke Vaksinasi

Nur Azizah • 16 Desember 2020 17:31
Jakarta: Anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN) diyakini tak bisa terserap 100 persen hingga akhir 2020. Anggaran Rp695,2 triliun untuk mendongkrak pemulihan ekonomi baru terserap Rp481,6 triliun per 14 Desember 2020, atau 69,3 persen dari total anggaran.
 
"Kita melihat sepertinya tidak mungkin 100 persen tercapai," kata Ketua Komite PEN Budi Gunadi Sadikin di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 16 Desember 2020.
 
Budi sudah berdiskusi dengan jajarannya terkait sisa anggaran. Sisa anggaran akan digunakan untuk program vaksinasi pada 2021. Apalagi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyatakan vaksin covid-19 gratis untuk masyarakat.

"Program vaksinasi nasional membutuhkan dana yang cukup besar," ujar dia.
 
Budi tak menyebut nilai anggaran yang bakal dialihkan untuk vaksinasi. Namun, Menteri Keuangan Keuangan Sri Mulyani telah diinstruksikan Kepala Negara untuk mengalkulasi ulang anggaran. Kementerian dan lembaga juga diperintahkan memprioritaskan vaksinasi.
 
Baca: Sisa 2 Pekan, Realisasi Anggaran PEN Baru Rp481,6 Triliun
 
Budi menyebut empat dari enam program PEN berada di bawah Satuan Tugas (Satgas) Ekonomi. Sebanyak dua dari empat program hampir mencapai target.
 
"Sektor sosial sama sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sudah dekat achievement (pencapaian)," kata Budi.
 
Baca: Meski Tak 100%, Realisasi Anggaran PEN Masih Bisa Bertambah
 
Porgram sektor pembiayaan korporasi masih jauh dari target. Namun, Budi menyatakan sektor tersebut menjadi prioritas utama untuk dua pekan terakhir di 2020.
 
"Kita cukup yakin bahwa akan ada dana dana besar yang bisa cair. Contohnya, dana untuk sovereign wealth fund (SWF), sekitar Rp15 triliun, untuk pinjaman korporasi," terang Budi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan