Jakarta: Partai Demokrat sudah memprediksi panitia khusus hak angket DPR terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansus KPK) bakal bubar di tengah jalan. Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto menilai itu sesuai dengan keinginan masyarakat.
"Partai Demokrat tentunya kami sudah jelas dari awal betul-betul sudah konsisten (menolak Pansus KPK) sesuai dengan apa yang diinginkan oleh masyarakat," kata Agus di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis, 18 Januari 2018.
Agus menuturkan sejak awal partai besutan Susilo Bambang Yudoyono ini tidak mau terlibat dalam agenda Pansus KPK. Selain menyerap aspirasi masyarakat, Partai Demokrat juga punya pandangan sendiri bila kehadiran Pansus KPK tak akan berbuah manis.
(Baca juga: PKS Dukung Pembubaran Pansus KPK)
"Terbukti sekarang banyak partai-partai yang sudah mulai menarik diri dan itu pun berarti bahwa memang pendirian ataupun pendapat Partai Demokrat adalah betul saat itu (menolak Pansus KPK)," ungkap Wakil Ketua DPR ini.
Agus menambahkan kehadiran Pansus KPK selama ini tetap berjalan di parlemen meski tanpa hasil yang jelas. Sebab, kata dia, Partai Demokrat tak bisa secara sepihak membubarkan Pansus KPK lantaran tak mendapat dukungan dari koalisi besar partai politik.
"Di DPR ini kan kolektif dan kolegial karena jumlah kita lebih sedikit tentunya Pansus Angket KPK tetap jalan, di Paripurna, Partai Demokrat menjadi motor untuk tetap tidak setuju adanya Pansus Angket KPK," tandas dia.
(Baca juga: NasDem Mundur dari Pansus KPK)
Jakarta: Partai Demokrat sudah memprediksi panitia khusus hak angket DPR terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansus KPK) bakal bubar di tengah jalan. Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto menilai itu sesuai dengan keinginan masyarakat.
"Partai Demokrat tentunya kami sudah jelas dari awal betul-betul sudah konsisten (menolak Pansus KPK) sesuai dengan apa yang diinginkan oleh masyarakat," kata Agus di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis, 18 Januari 2018.
Agus menuturkan sejak awal partai besutan Susilo Bambang Yudoyono ini tidak mau terlibat dalam agenda Pansus KPK. Selain menyerap aspirasi masyarakat, Partai Demokrat juga punya pandangan sendiri bila kehadiran Pansus KPK tak akan berbuah manis.
(Baca juga:
PKS Dukung Pembubaran Pansus KPK)
"Terbukti sekarang banyak partai-partai yang sudah mulai menarik diri dan itu pun berarti bahwa memang pendirian ataupun pendapat Partai Demokrat adalah betul saat itu (menolak Pansus KPK)," ungkap Wakil Ketua DPR ini.
Agus menambahkan kehadiran Pansus KPK selama ini tetap berjalan di parlemen meski tanpa hasil yang jelas. Sebab, kata dia, Partai Demokrat tak bisa secara sepihak membubarkan Pansus KPK lantaran tak mendapat dukungan dari koalisi besar partai politik.
"Di DPR ini kan kolektif dan kolegial karena jumlah kita lebih sedikit tentunya Pansus Angket KPK tetap jalan, di Paripurna, Partai Demokrat menjadi motor untuk tetap tidak setuju adanya Pansus Angket KPK," tandas dia.
(Baca juga:
NasDem Mundur dari Pansus KPK)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)