Jakarta: Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Birokrasi dan Reformasi (PAN RB) mendorong kementerian dan lembaga merampingkan eselon III dan IV. Perampingan akan dilakukan bertahap.
"Kemarin baru bertahap. Kami terus melakukan pendampingan kepada semua kementerian dan lembaga," kata Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 20 Januari 2020.
Tjahjo mengaku telah menyosialisasikan perampingan eselon ke sekretaris daerah di kabupaten, kota, dan provinsi. Ia ingin semua pihak memahami kebijakan itu.
"Nanti selesai seluruhnya di kementerian lembaga antara setengah tahun sampai setahun," ujarnya.
Rencana perampingan jabatan eselon dalam tubuh kementerian muncul dalam pidato Presiden Joko Widodo usai dilantik sebagai Presiden periode 2019-2024. Jokowi menjelaskan penyederhanaan birokrasi harus dilakukan besar-besaran.
Investasi untuk penciptaan lapangan kerja harus diprioritaskan. Birokrasi yang panjang harus dipangkas. Hal itu dianggap penting agar memberikan stimulus positif pada perekonomian Indonesia di masa mendatang.
"Eselon harus disederhanakan. Eselon I, eselon II, eselon III, eselon IV, apa tidak kebanyakan? Saya minta disederhanakan menjadi dua level saja, diganti dengan jabatan fungsional yang menghargai keahlian, menghargai kompetensi," kata Jokowi.
Jakarta: Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Birokrasi dan Reformasi (PAN RB) mendorong kementerian dan lembaga
merampingkan eselon III dan IV. Perampingan akan dilakukan bertahap.
"Kemarin baru bertahap. Kami terus melakukan pendampingan kepada semua kementerian dan lembaga," kata Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 20 Januari 2020.
Tjahjo mengaku telah menyosialisasikan perampingan eselon ke sekretaris daerah di kabupaten, kota, dan provinsi. Ia ingin semua pihak memahami kebijakan itu.
"Nanti selesai seluruhnya di kementerian lembaga antara setengah tahun sampai setahun," ujarnya.
Rencana perampingan jabatan eselon dalam tubuh kementerian muncul dalam pidato Presiden Joko Widodo usai dilantik sebagai Presiden periode 2019-2024. Jokowi menjelaskan penyederhanaan birokrasi harus dilakukan besar-besaran.
Investasi untuk penciptaan lapangan kerja harus diprioritaskan. Birokrasi yang panjang harus dipangkas. Hal itu dianggap penting agar memberikan stimulus positif pada perekonomian Indonesia di masa mendatang.
"Eselon harus disederhanakan. Eselon I, eselon II, eselon III, eselon IV, apa tidak kebanyakan? Saya minta disederhanakan menjadi dua level saja, diganti dengan jabatan fungsional yang menghargai keahlian, menghargai kompetensi," kata Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)