Ilustrasi: Pendidikan SD. Foto: MTVN.
Ilustrasi: Pendidikan SD. Foto: MTVN.

Perpres Penguatan Pendidikan Karakter Diteken Pekan Ini

Media Indonesia • 22 Agustus 2017 06:47
medcom.id, Jakarta: Peraturan Presiden (Perpres) tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) memasuki tahap harmonisasi. Presiden Joko Widodo diharapkan dapat menyetujui dan menandatangani Perpres itu pekan ini. 
 
"Draf Perpres PPK sekarang sudah masuk tahap harmonisasi. Semoga pekan ini bisa ditandatangani Bapak Presiden," kata Staf Khusus Mendikbud Bidang Regulasi, Chatarina Girsang, kepada Media Indonesia, Senin 21 Agustus 2017. 
 
Meski begitu, Catharina belum mau membeberkan harmonisasi yang sedang dilakukan. "Isinya nanti, ya, setelah ditandatangani Bapak Presiden," ujar dia. 

Disinggung, soal adanya keberatan dari kalangan Kementerian Agama dan PBNU tentang PPK, dia membantah. Chatarina mengklaim semua pihak setuju. 
 
"Mereka tidak menolak PPK karena PPK tidak sama dengan FDS (Full Day School)," tukas Catharina.
 
(Baca juga: Pemerintah Rancang Perpres Pendidikan Karakter)
 
Terpisah, Ketua PBNU M Sulton Fatoni mengungkapkan pihaknya sudah berkomunikasi dengan Mensesneg Pratikno. Sulton mengaku PBNU memberikan sejumlah masukan terkait draf Perpres. 
 
"PBNU telah berkomunikasi dengan Bapak Menteri Pratikno di Kantor PBNU dan telah memberikan masukan konstruktif terkait dengan PPK," ungkap Sulton saat dimintai konfirmasi Media Indonesia, kemarin.
 
Adapun, sejumlah hal yang menjadi masukan yakni Permendikbud yang tidak memuat tentang pendidikan karakter dibatalkan; segera diterbitkan Perpres yang mempunyai kandungan PPK; dan memperkuat madrasah diniah dan sejenisnya dengan menjamin alokasi waktu yang cukup pasti.
 
"Masukan secara detail akan disampaikan delegasi PBNU yang sudah ditunjuk dalam forum resmi di waktu mendatang,'' tukas dia. 
 
Sementara itu, Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi menyebutkan rancangan Peraturan Presiden tentang PPK masih dalam pembahasan kementerian terkait.
 
"Waktu di Jember Minggu, 13 Agustus, Presiden mengatakan akan menerbitkan perpres itu minggu depan (pekan ini). Waktu itu saya cek masih dibicarakan di antara kementerian terkait," kata Johan di kompleks Istana. 
 
(Baca juga: Presiden Didesak Keluarkan Perpres Anulir Full Day School)
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan