Ilustrasi pemilihan umum. Medcom.id/M Rizal
Ilustrasi pemilihan umum. Medcom.id/M Rizal

Pilkada 2020 Bisa Jadi Acuan Penyelenggaraan Pemilu 2024

Anggi Tondi Martaon • 14 Maret 2021 04:16

Tak bisa dibandingkan

Direktur Eksekutif Network for Democracy and Electoral Integrity (NETGRIT) Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengkritisi pernyataan Bahtiar soal perbandingan bahaya Pemilu 2019 dengan Pilkada 2020. Menurut dia, konteks kedua pesta demokrasi di Indonesia itu tidak bisa dibandingkan.
 
Mantan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) itu menyebutkan, kompleksitas kedua pemilihan tersebut berbeda. Seperti, jumlah surat suara yang harus diurus petugas KPPS.
 
Pada Pemilu 2019, petugas KPPS harus menyelesaikan penghitungan lima jenis surat suara, yakni pemilihan presiden dan wakil presiden, DPR, DPD, serta DPRD provinsi dan kota. Sedangkan Pilkada hanya satu surat suara, yaitu kepala daerah.

"Jadi itu bukan semata-mata membandingkan antara penyelenggaraan Pilkada 2020 dengan Pemilu 2019, beda," kata Ferry di diskusi virtual Polemik Trijaya, Sabtu, 13 Maret 2021.
 
Dia pun meminta pembuat kebijakan dan penyelenggara Pemilu membuat inovasi menyikapi beratnya beban penyelenggara pada Pemilu akbar 2024 tersebut. Jangan sampai Pemilu 2019 yang menelan nyawa 894 petugas KPPS kembali terulang.5
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SUR)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan