Dirjen Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kemendagri Agus Fatoni. Dok. Kemendagri
Dirjen Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kemendagri Agus Fatoni. Dok. Kemendagri

Kemendagri Rinci Realisasi Pendapatan dan Belanja Daerah

Yakub Pryatama Wijayaatmaja • 21 Juni 2022 10:20

Angka ini lebih tinggi daripada 2020 di bulan yang sama sebesar 20,58 persen, dan lebih rendah daripada 2021 sebesar 23,80 persen.
 
"Ini perlu jadi perhatian kita untuk terus dimaksimalkan, sehingga dari bulan ke bulan bisa lebih tinggi lagi," papar Fatoni.
 
Rata-rata nasional realisasi belanja di tingkat provinsi per 31 Mei 2022 sebesar 23,96 persen. Angka ini lebih tinggi daripada 2020, meski lebih rendah dari 2021.

Sementara itu, rata-rata kabupaten/kota, tahun ini realisasi belanjanya sebesar 20,37 persen. Di waktu yang sama, rata-rata realisasi belanja kabupaten/kota pada 2021 sebesar 23,70 persen dan 2020 sebesar 23,71 persen.
 
Angka ini menunjukkan realisasi belanja di 2022 melandai dan lebih rendah. "Untuk realisasi belanja yang tertinggi dari sisi provinsi dan melampaui rata-rata provinsi adalah Jawa Barat, Bengkulu, Banten, Kepulauan Riau, Kalimantan Tengah, Sumatra Utara, Sulawesi Barat, DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta), Jawa Timur, Sulawesi Utara, dan Provinsi Riau," tutur Fatoni.
 
Realisasi belanja di tingkat kabupaten menempatkan Kotabaru sebagai daerah dengan capaian tertinggi. Hampir menyentuh angka 50 persen.
 
Kemudian, Kulon Progo, Pagi, Buton Utara, Pidie Jaya, Karimun, Konawe, Luwu Utara, Lampung Selatan, dan Anambas. Lalu, Serdang Bedagai, Banyuasin, Buleleng, Pulau Morotai, Ogan Komering Ulu, Bantul, Palang, Natuna, Minahasa Selatan, dan Banyuwangi.
 
Realisasi belanja di tingkat kota, menempatkan Kota Sukabumi sebagai daerah dengan capaian tertinggi. Kemudian, Kota Blitar, Salatiga, Yogyakarta, Prabumulih, dan seterusnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan