Ilustrasi pengamanan Papua/Antaranews.
Ilustrasi pengamanan Papua/Antaranews.

Penyelesaian Masalah di Papua Diminta Holistik dan Kolaboratif

Antara • 07 Mei 2021 02:23

Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar menilai pembangunan Papua sebenarnya sudah berjalan baik. Khususnya, dengan basis sumber daya manusia dan sejak berlakunya Otsus Papua tahun 2001.
 
"Saya menerima beasiswa Otsus dan saya hanya satu cerita dari ribuan cerita lainnya. Kami ikut dalam human centered development process," tutur Billy.
 
Ia menilai konsep membangun bersama masyarakat Papua telah membuka peluang kemajuan yang sangat potensial. Jika dulu pemerintah pusat membangun ke Papua, maka sekarang waktunya mengkapitalisasi SDM anak Papua yang sudah siap ikut membangun daerahnya.
 
Billy juga menyebut pembangunan di Papua harus berbasis potensi lokal. Mengembangkan potensi itu tentunya bersifat terstruktur melibatkan masyarakat asli Papua.
 
"Orang asli Papua adalah mitra pembangunan pemerintah," katanya.
 
Sementara itu, Mantan mantan Menteri Riset dan Teknologi era Gus Dur, AS Hikam, menilai konflik di Papua mestinya dilihat dengan cara pandang humanis dan kebudayaan. Karena, masalah Papua bisa diselesaikan dengan pendekatan yang khas masyarakat sipil.
 
"Jadi bagaimana masyarakat sipil bisa terlibat secara sukarela dalam menyelesaikan masalah. Ini kedengarannya sederhana tapi tidak mudah. Apalagi jika mereka masih ada trauma," jelas Hikam.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan