Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati . Foto: Zoom
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati . Foto: Zoom

Pemerintah Pastikan Kebutuhan Dasar Anak Yatim Terpenuhi

Rudi Kurniawansyah • 30 Agustus 2021 07:55

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi Endin Samsudin mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Bekasi telah mendata jumlah anak yang orang tuanya meninggal dunia akibat covid-19. Hingga kini, 50 persen laporan masuk dari 23 kecamatan di Kabupaten Bekasi.
 
"Diketahui ada 952 anak yang kehilangan orang tuanya karena covid-19. Menindaklanjuti hal ini, Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Pak Bupati (Pjs Bupati Bekasi Dani Ramdan) akan memberikan bantuan sesuai kebutuhan yang diperlukan. Kami juga akan berkoordinasi dan melakukan penanganan dengan stakeholder sebagai leading sector," ujar Endin.
 
Sekretaris Umum Forum Zakat Irvan Nugraha mengungkapkan Forum Zakat bersama Kemen PPPA berupaya bergerak bersama-sama untuk menanggulangi musibah covid-19. Khususnya kepada anak yang orang tuanya meninggal akibat covid-19 hingga menjadi yatim dan piatu.

"Kami berupaya untuk bisa bersinergi bersama seluruh pihak dalam penanggulangan covid-19 ini. Forum Zakat bergerak di bidang kemanusiaan dan bertugas untuk menjembatani kebaikan masyarakat Indonesia. Hari ini, kami bersama pemerintah melalui Kemen PPPA memberikan bantuan kebutuhan dasar dan pendidikan bagi anak-anak yang ditinggalkan orang tuanya karena covid-19. Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan Bapak/Ibu sebagai orang tua asuh dalam mengasuh anak-anak," jelas Irvan.
 
Pada kunjungan terakhir di Bintaro, Tangerang Selatan, Bintang menemui empat anak yatim yang diasuh seorang perempuan wirausaha, Velly Kristanti. Satu anak kandung dan tiga keponakannya.
 
Bintang mengimbau kepada pemerintah daerah setempat untuk menguatkan pemberdayaan keluarga. Sehingga Velly sebagai pengasuh utama bisa secara mandiri memenuhi kebutuhan dasar dan pendidikan anak serta keponakannya di kemudian hari.
 
Kemen PPPA bekerja sama dengan UNICEF telah menginisiasi pengembangan sistem pendataan berbasis masyarakat RapidPro untuk mengetahui jumlah anak-anak yang kehilangan orang tuanya karena meninggal akibat covid-19, dan mengidentifikasi kebutuhan mereka dalam situasi darurat. Sistem pendataan RapidPro dihimpun dari 23 provinsi dan 108 kabupaten/kota di oleh seluruh stakeholder yang bergerak dalam isu perlindungan anak bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di seluruh Indonesia sebagai perpanjangan tangannya.
 
"Sistem pendataan ini sangat penting untuk bisa melakukan intervensi penanganan yang tepat sasaran. Hingga 28 Agustus 2021 diketahui sejumlah 10.700 anak menjadi yatim/piatu/yatim piatu karena orangtuanya meninggal dunia akibat covid-19. Angka ini menunjukkan perlunya kerja keras bersama untuk melakukan koordinasi lintas sektor terkait, baik dalam hal perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak, maupun pendampingan psikososial dan penguatan ekonomi bagi perempuan kepala keluarga yang kehilangan suaminya, salah satunya melalui pelatihan di bidang kewirausahaan," terang Bintang.
 
Menindaklanjuti hasil dari pendataan RapidPro tersebut, Kemen PPPA bersama Forum Zakat memberikan paket pemenuhan kebutuhan spesifik bagi anak yatim, piatu, dan yatim piatu yang terdiri dari makanan tambahan, susu, vitamin, popok, pakaian, alat sekolah, mainan edukatif, paket data internet (Wifi), dan uang tunai di tiga lokasi, yaitu Cipinang, Bekasi, dan Bintaro.
 
Di akhir kunjungannya, Bintang kembali menegaskan diperlukan upaya bersama seluruh pihak memberikan perlindungan dan pemenuhan hak-hak bagi anak, khususnya yang kehilangan orang tua akibat covid-19.
 
"Mari bergerak bersama kita saling membantu untuk bisa keluar dari situasi sulit di masa pandemi ini, tidak hanya pemerintah, tapi semua pihak memiliki tanggung jawab dan kewajiban yang sama, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, dunia usaha, lembaga masyarakat, dan media massa untuk memastikan anak terpenuhi hak-haknya karena semua anak adalah anak kita. Merupakan tanggung jawab kita bersama untuk membantu mereka meraih cita-citanya setinggi langit," ujar Bintang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan