Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati . Foto: Zoom
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati . Foto: Zoom

Pemerintah Pastikan Kebutuhan Dasar Anak Yatim Terpenuhi

Rudi Kurniawansyah • 30 Agustus 2021 07:55
Jakarta: Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga, mengunjungi anak-anak yang orang tuanya meninggal akibat terpapar covid-19 di Cipinang, Bekasi, dan Bintaro. Dia memberikan paket pemenuhan kebutuhan spesifik bagi anak guna memastikan pemenuhan kebutuhan dasar, pendidikan, dan pengasuhan mereka terpenuhi secara optimal.
 
Pada kunjungan di Cipinang, Jakarta Timur, Bintang menemui empat anak yatim yang ayahnya meninggal karena terpapar covid-19. Mereka diasuh ibu kandungnya, Lera Susana, yang resmi menjadi kepala keluarga. Lera belum memiliki sumber penghasilan, sehingga masih mengandalkan sisa uang duka dari masyarakat.
 
"Selain itu, juga memastikan agar pengasuh utama (ibu kandung) saat ini yang merupakan perempuan kepala keluarga mendapatkan program pemberdayaan keluarga dari pemerintah daerah setempat, sehingga ia bisa berdaya secara ekonomi dan secara mandiri dapat memenuhi kebutuhan dasar dan Pendidikan anak-anaknya di kemudian hari," ungkap Bintang dalam keterangan tertulis, Senin, 30 Agustus 2021.

Bintang mengatakan Kemen PPPA juga perlu memastikan adanya konseling bagi pengasuh utama atau ibu kandung yang ditinggalkan suami karena dalam kondisi baru melahirkan anak keempat. "Kesedihan mendalam dan perasaan tidak berdaya pasti dirasakan oleh yang bersangkutan. Konseling psikologis juga penting dan harus dipastikan pemberiannya demi membangun resiliensi atau daya juang untuk melanjutkan hidup," kata Bintang.
 
Bintang berpesan kepada salah satu anak yatim yang merupakan anak sulung, Naufal, untuk terus semangat menjaga adik-adik dan ibunya, serta rajin belajar agar menjadi anak yang cerdas. Bintang juga mengingatkan agar ketika sudah mulai melakukan pembelajaran tatap muka untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker dan rajin cuci tangan.
 
Di lokasi kedua, yaitu Setu, Kabupaten Bekasi, Bintang menemui tiga anak yatim piatu yang diasuh kerabat orang tuanya, Eduardus Marung dan Maria Cahaya. Kedua pengasuh pengganti tersebut memiliki kondisi ekonomi menengah serta harus memenuhi kebutuhan hidup dan mengasuh tiga anak lainnya, sehingga perlu mendapatkan perhatian lebih.
 
"Kami menyampaikan apresiasi kepada Bapak Eduardus Marung dan Ibu Maria Cahaya yang telah memberikan pendampingan dan pengasuhan dengan cepat sesuai dengan SOP kepada anak-anak yang tentunya memiliki karakteristik dan kondisi yang berbeda-beda," ujar dia.
 
Bintang menyampaikan kehadiran jajaran Kemen PPPA dan teman-teman Forum Zakat untuk memastikan ketiga anak ini sudah berada di keluarga yang tepat dan sesuai dengan aturan perundang-undangan atau hukum adat yang berlaku. Sebab, pengasuh bukan dari keluarga sedarah.
 
"Hal ini untuk mengantisipasi risiko terjadinya penelantaran anak di kemudian hari," tutur Bintang.
 
Baca: Kemensos Upayakan Sinergisitas Kementerian-Pemda untuk Disabilitas Mental
 
Sementara itu, ayah asuh dari ketiga anak, Eduardus mengungkapkan keputusannya dan sang istri membawa ketiga anak kerabatnya karena tidak ingin membiarkan anak-anak hidup sendiri di rumah lamanya. Pasalnya, kondisi di sana kurang ramah untuk anak lantaran terbatasnya tempat, hanya berupa rumah kontrakan petakan, lingkungan minim sosialisasi, dan tidak adanya tempat bermain.
 
"Saya menjamin anak-anak akan berada dalam kondisi baik, saya akan didik mereka seperti mendidik anak saya sendiri," ujar Eduardus.
 
Salah satu anak yatim piatu sekaligus anak sulung yang diasuh Eduardus, Fiona, menjelaskan dia dan adik-adiknya merasa nyaman dan betah di rumah orang tua asuhnya. "Di awal pasti kami sangat sedih karena berharap ayah bisa sembuh, tapi Tuhan berkehendak lain ternyata ayah menyusul Ibu. Awalnya berat, apalagi kami dekat dengan ayah, tapi lama kelamaan kami bisa menerima dan merasa nyaman bersama adik-adik di sini. Kami berharap ke depannya semoga terkait masalah pendidikan kami, dapat dijamin dan dibantu," ungkap Fiona.
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan