Wakil Presiden Jusuf Kalla. (Foto:MTVN/Dheri)
Wakil Presiden Jusuf Kalla. (Foto:MTVN/Dheri)

Arcandra Masih Berpeluang Duduki Kursi ESDM

Dheri Agriesta • 18 Agustus 2016 12:36
medcom.id, Jakarta:  Pemerintah akan mencari cara untuk menyelesaikan status kewarganegaran Arcandra Tahar yang dinilai tanpa warga negara. Arcandra masih berpeluang menduduki kursi menteri Energi dan Sumber Daya Mineral jika status kewarganegaraannya telah jelas.
 
"Bisa (kembali jadi menteri), kalau status kewarganegaraannya Indonesia, tentu lebih baik dan lebih jelas. Pasti (peluang) terbuka bagi dia," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla usai menghadiri peringatan Hari Konstitusi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (18/8/2016).
 
Presiden Joko Widodo saat baru menjabat pernah mewacanakan pembahasan status dwikewarganegaraan. Pembahasan ini didorong untuk menarik kembali diaspora Indonesia untuk mengabdi di Tanah Air.
 
Baca: Sayang, Orang seperti Arcandra Tahar Tidak Dimanfaatkan
 
Kalla menjelaskan, pembahasan Undanga-Undang Kewarganegaraan ada di tangan pemerintah dan DPR. Dulu, kata Kalla, perubahan pernah dilakukan, pada bagian umur menentukan kewarganegaraan menjadi 18 tahun.
 
Kalla mengakui, masalah dwikewarganegaraan sedang dibahas pemerintah dan DPR. Sebab, ada pergerakan talenta muda dari negara berkembang ke negara maju. "Itu untuk mendapatkan pengalaman," kata dia.
 
Sebagian besar talenta muda itu kembali ke negara asal mereka untuk mengabdi, serupa yang dilakukan Arcandra Tahar. Kalla mengatakan, posisi Arcandra sebagai menteri ESDM membuat dia harus memiliki status kewarganegaraan yang jelas.

Arcandra Masih Berpeluang Duduki Kursi ESDM
Arcandra Tahar. Foto: MI/Panca
 

"Arcandra itu ditugaskan di proyek strategis, maka lebih safe (aman) kalau dia jadi warga negara (Indonesia)," ujar Kalla.
 
Baca: Wiranto: Polemik Kewarganegaraan Arcandra Sudah Selesai
 
Kemarin, Arcandra datang ke Istana Kepresidenan jelang upacara penurunan bendera. Arcandra membawa beberapa berkas saat memasuki Istana. Pria asal Pariaman ini enggan berkomentar usai diberhentikan Presiden Joko Widodo karena mengantongi paspor Amerika Serikat sejak 2012.
 
Arcandra pun tak banyak komentar saat ditanyakan kemungkinan untuk kembali duduk di posisi Menteri ESDM yang dijabat selama 20 hari. Ia mengatakan, mengabdi kepada negara tak harus menjadi menteri.
 
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan memuji kinerja Arcandra selama 20 hari. Pria yang menjabat sebagai Plt Menteri ESDM itu mengatakan, Arcandra telah banyak mengurai dan memotong biaya pengeluaran dalam pengelolaan Blok Masela.
 
Mantan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan itu akan menggunakan program dan kebijakan yang digagas Arcandra. Luhut mendukung jika Arcandra kembali ditunjuk menjabat sebagai menteri ESDM.
 
"Kalau Anda tanya saya dengan knowledge-nya, kenapa tidak? Tapi kan saya tidak tahu keputusan Presiden," kata Luhut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan