Jakarta: Indikator Politik Indonesia melakukan survei tingkat kepercayaan terhadap kinerja Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dalam menangani pandemi covid-19. Hasil survei menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat turun.
"Responden yang sangat percaya hanya 4,3 persen. Cukup percaya 32,9 persen, biasa saja 25 persen, tidak percaya 26,6 persen, dan sangat tidak percaya 10,5 persen," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam konferensi pers secara virtual, Kamis, 20 Agustus 2020.
Indikator Politik Indonesia sempat melakukan survei yang sama pada Mei 2020. Masyarakat pada saat itu cukup percaya dengan kinerja Terawan, dengan rincian kategori sangat percaya 9,6 persen dan cukup percaya 48,4 persen. Total penurunan responden yang percaya dengan kinerja terawan mencapai 22,2 persen.
"Tren penurunan di kalangan populasi umum itu sudah kita deteksi sejak survei populasi umum bulan Juni 2020," tambahnya.
Survei ini digelar pada Juli 2020 di 20 kota yang dapat merepresentasikan topik efek kepemimpinan dan kelembagaan dalam penanganan covid-19. Terdapat 304 responden yang dilibatkan.
Responden berasal dari akademisi, redaktur politik dan redaktur kesehatan media massa, pengusaha, pengamat kesehatan, sosial, politik, tokoh organisasi, organisasi keagamaan, lembaga swadaya masyarakat, dan organisasi profesi.
Pemilihan responden tidak dilakukan secara random, melainkan purposif. Hasil survei mencerminkan penilaian responden yang bukan mewakilkan populasi Indonesia.
Namun, hasil survei cukup menyuarakan penilaian pemuka opini pada umumnya. Jumlah responden survei dari pemuka opini yang sering menjadi rujukan cukup banyak.
Jakarta: Indikator Politik Indonesia melakukan survei tingkat kepercayaan terhadap kinerja
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dalam menangani pandemi covid-19. Hasil survei menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat turun.
"Responden yang sangat percaya hanya 4,3 persen. Cukup percaya 32,9 persen, biasa saja 25 persen, tidak percaya 26,6 persen, dan sangat tidak percaya 10,5 persen," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam konferensi pers secara virtual, Kamis, 20 Agustus 2020.
Indikator Politik Indonesia sempat melakukan survei yang sama pada Mei 2020. Masyarakat pada saat itu cukup percaya dengan kinerja Terawan, dengan rincian kategori sangat percaya 9,6 persen dan cukup percaya 48,4 persen. Total penurunan responden yang percaya dengan kinerja terawan mencapai 22,2 persen.
"Tren penurunan di kalangan populasi umum itu sudah kita deteksi sejak survei populasi umum bulan Juni 2020," tambahnya.
Survei ini digelar pada Juli 2020 di 20 kota yang dapat merepresentasikan topik efek kepemimpinan dan kelembagaan dalam penanganan
covid-19. Terdapat 304 responden yang dilibatkan.
Responden berasal dari akademisi, redaktur politik dan redaktur kesehatan media massa, pengusaha, pengamat kesehatan, sosial, politik, tokoh organisasi, organisasi keagamaan, lembaga swadaya masyarakat, dan organisasi profesi.
Pemilihan responden tidak dilakukan secara random, melainkan purposif. Hasil survei mencerminkan penilaian responden yang bukan mewakilkan populasi Indonesia.
Namun, hasil survei cukup menyuarakan penilaian pemuka opini pada umumnya. Jumlah responden survei dari pemuka opini yang sering menjadi rujukan cukup banyak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(SUR)