Jakarta: Majelis Syariah, Majelis Pertimbangan, dan Majelis Kehormatan PPP mengeluarkan keputusan mengganti Suharso Monoarfa menjadi Muhammad Mardiono sebagai ketua umum partai. Perubahan kepemimpinan ini diprediksi bisa mengubah arah politik PPP.
Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs Ahmad Khoirul Umam memprediksi keputusan PPP untuk bergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bisa berubah di bawah kepemimpinan Mardiono. PPP berpotensi merapat ke poros NasDem, PKS, dan Demokrat untuk mengusung calon pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024
“Salah satu kemungkinannya ke koalisi Demokrat, Nasdem dan PKS untuk mengusung Anies (Anies Basweda) sebagai representasi Islam yang dekat dengan basis pemilih loyal PPP. Terlebih lagi jika pasangan Anies-AHY dideklarasikan, maka narasi Islam-nasionalis akan semakin tepat untuk corak politik PPP,” terang Umam dalam keterangan tertulis, Selasa, 6 September 2022.
Umam menilai kemungkinan PPP keluar dari KIB dipicu keinginan untuk tak sekedar menjadi pelengkap di koalisi. Namun, dia menilai PPP berpeluang dibawa Mardiono untuk bergabung dengan koalisi lain yang lebih merepresentasikan karakter nilai-nilai politik Islam. Terutama untuk menjaga basis pemilih loyalnya dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Umam menyinggung penurunan perolehan suara PPP pada Pemilu 2019. Fenomena tersebut akibat elite partai melayangkan dukungan kepada pasangan capres yang tidak merepresentasikan karakter basis pemilih loyalnya.
“Akibatnya, banyak pemilih PPP yang bermigrasi ke partai lain, hingga membuat elektabilitas PPP terkoreksi menjadi 4,52 persen, hanya 0,52 persen di atas ambang batas parlemen (parliamentary threshold) yang ada,” kata Umam.
Masih di KIB
Simpang siur posisi PPP di KIB usai Suharso Monoarfa diberhentikan sebagai ketua umun dijawab langsung pimpimpan partai. Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arsul Sani, menegaskan posisi PPP di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) masih sama.
Arsul menyebut Mardiono adalah nakhoda pergerakan politik PPP hingga berlabuh di KIB. "Pak Muhammad Mardiono itu adalah koordinator dati PPP untuk KIB selama ini. Jadi itu udah ketahuanlah jawabannya," kata Arsul di Kompleks Parlemen Senayan, Senin, 5 September 2022.
Arsul menyebut anggota KIB masih sama, yakni PPP, Golkar, dan PAN. Setiap partai di KIB juga sudah menunjuk koordinator.
"Sebagaimana Pak Asman Abnur dari PAN. Kalau dari Golkar kalau tidak salah Pak Sekjen (Lodewijk Paulus) sendiri," kata Arsul.
Jakarta: Majelis Syariah, Majelis Pertimbangan, dan Majelis Kehormatan
PPP mengeluarkan keputusan mengganti Suharso Monoarfa menjadi Muhammad Mardiono sebagai ketua umum partai. Perubahan kepemimpinan ini diprediksi bisa mengubah arah politik PPP.
Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs Ahmad Khoirul Umam memprediksi keputusan PPP untuk bergabung dalam
Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bisa berubah di bawah kepemimpinan Mardiono. PPP berpotensi merapat ke poros NasDem, PKS, dan Demokrat untuk mengusung calon pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024
“Salah satu kemungkinannya ke koalisi Demokrat, Nasdem dan PKS untuk mengusung Anies (Anies Basweda) sebagai representasi Islam yang dekat dengan basis pemilih loyal PPP. Terlebih lagi jika pasangan Anies-AHY dideklarasikan, maka narasi Islam-nasionalis akan semakin tepat untuk corak politik PPP,” terang Umam dalam keterangan tertulis, Selasa, 6 September 2022.
Umam menilai kemungkinan PPP keluar dari KIB dipicu keinginan untuk tak sekedar menjadi pelengkap di koalisi. Namun, dia menilai PPP berpeluang dibawa Mardiono untuk bergabung dengan koalisi lain yang lebih merepresentasikan karakter nilai-nilai politik Islam. Terutama untuk menjaga basis pemilih loyalnya dalam Pemilihan Umum (
Pemilu) 2024.
Umam menyinggung penurunan perolehan suara PPP pada Pemilu 2019. Fenomena tersebut akibat elite partai melayangkan dukungan kepada pasangan capres yang tidak merepresentasikan karakter basis pemilih loyalnya.
“Akibatnya, banyak pemilih PPP yang bermigrasi ke partai lain, hingga membuat elektabilitas PPP terkoreksi menjadi 4,52 persen, hanya 0,52 persen di atas ambang batas parlemen (
parliamentary threshold) yang ada,” kata Umam.
Masih di KIB
Simpang siur posisi PPP di KIB usai Suharso Monoarfa diberhentikan sebagai ketua umun dijawab langsung pimpimpan partai. Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arsul Sani, menegaskan posisi
PPP di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) masih sama.
Arsul menyebut Mardiono adalah nakhoda pergerakan politik PPP hingga berlabuh di KIB. "Pak Muhammad Mardiono itu adalah koordinator dati PPP untuk KIB selama ini. Jadi itu udah ketahuanlah jawabannya," kata Arsul di Kompleks Parlemen Senayan, Senin, 5 September 2022.
Arsul menyebut anggota KIB masih sama, yakni PPP, Golkar, dan PAN. Setiap partai di KIB juga sudah menunjuk koordinator.
"Sebagaimana Pak Asman Abnur dari PAN. Kalau dari Golkar kalau tidak salah Pak Sekjen (Lodewijk Paulus) sendiri," kata Arsul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)