Jakarta: Sejumlah artikel menjadi yang terpopuler di Kanal Nasional Medcom.id sepanjang Minggu, 27 Februari 2022. Mulai dari perang antara Rusia dan Ukraina hingga vaksinasi covid-19.
Berikut tiga berita terpopuler di Kanal Nasional Medcom.id:
1. Pengamat Militer Sangsi Rusia Bakal Meluluhlantakkan Ukraina
Pengamat pertahanan dan militer Connie Rahakundini Bakrie sangsi Rusia bakal menghancurkan Ukraina. Serangan Rusia ke Ukraina dinilai sebatas ketegasan sikap Presiden Rusia Vladimir Putin.
"Saya rasa Rusia tidak akan meluluhlantakkan Kiev," kata Connie dalam diskusi virtual Crosscheck Medcom.id bertajuk ‘Rusia Serang Ukraina, Cina Ambil Taiwan?’ Minggu, 27 Februari 2022.
Connie mengatakan penyelesaian masalah melalui perang tidak bisa dibenarkan. Namun, dia mengajak masyarakat melihat persoalan dari perspektif Putin.
Selengkapnya baca di sini
2. Berkurang 219, Pasien Wisma Atlet Kemayoran Tersisa 2.447
Sebanyak 2.447 pasien dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, hari ini, 27 Februari 2022. Jumlah tersebut berkurang 219 pasien ketimbang kemarin, 26 Februari 2022 dengan 2.666 orang.
Data Wisma Atlet membeberkan tingkat keterisian tempat tidur mencapai 29,49 persen. Tersisa 5.852 ranjang dari 8.299 tempat tidur yang tersedia.
Sebanyak 1.893 dari pasien yang dirawat mengalami gejala atau simptomatik. Rinciannya, 1.806 bergejala ringan, 76 gejala sedang, dan 11 orang bergejala berat. Sementara itu, 516 pasien dikonfirmasi tanpa gejala atau simptomatik.
Selengkapnya baca di sini
3. Menkes Targetkan 70% Warga Divaksinasi Lengkap Sebelum Lebaran
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menargetkan 70 persen masyarakat tuntas divaksinasi. Supaya masyarakat bisa Idulfitri dengan sejumlah kelonggaran.
“Kalau bisa sebelum Lebaran yaitu akhir April 2022 kita selesaikan dua dosis 70 persen dari populasi,” kata Budi dalam telekonferensi di Jakarta, Minggu, 27 Februari 2022.
Budi mengungkapkan pemerintah tidak menutup kemungkinan memberi kelonggaran pada masyarakat saat Idulfitri. Sehingga, perayaan Idulfitri lebih leluasa dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Selengkapnya baca di sini
Jakarta: Sejumlah artikel menjadi yang terpopuler di
Kanal Nasional Medcom.id sepanjang Minggu, 27 Februari 2022. Mulai dari perang antara
Rusia dan Ukraina hingga
vaksinasi covid-19.
Berikut tiga berita terpopuler di Kanal Nasional Medcom.id:
1. Pengamat Militer Sangsi Rusia Bakal Meluluhlantakkan Ukraina
Pengamat pertahanan dan militer Connie Rahakundini Bakrie sangsi Rusia bakal menghancurkan Ukraina. Serangan Rusia ke Ukraina dinilai sebatas ketegasan sikap Presiden Rusia Vladimir Putin.
"Saya rasa Rusia tidak akan meluluhlantakkan Kiev," kata Connie dalam diskusi virtual
Crosscheck Medcom.id bertajuk ‘Rusia Serang Ukraina, Cina Ambil Taiwan?’ Minggu, 27 Februari 2022.
Connie mengatakan penyelesaian masalah melalui perang tidak bisa dibenarkan. Namun, dia mengajak masyarakat melihat persoalan dari perspektif Putin.
Selengkapnya baca di
sini
2. Berkurang 219, Pasien Wisma Atlet Kemayoran Tersisa 2.447
Sebanyak 2.447 pasien dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid (RSDC)
Wisma Atlet Kemayoran, hari ini, 27 Februari 2022. Jumlah tersebut berkurang 219 pasien ketimbang kemarin, 26 Februari 2022 dengan 2.666 orang.
Data Wisma Atlet membeberkan tingkat keterisian tempat tidur mencapai 29,49 persen. Tersisa 5.852 ranjang dari 8.299 tempat tidur yang tersedia.
Sebanyak 1.893 dari pasien yang dirawat mengalami gejala atau simptomatik. Rinciannya, 1.806 bergejala ringan, 76 gejala sedang, dan 11 orang bergejala berat. Sementara itu, 516 pasien dikonfirmasi tanpa gejala atau simptomatik.
Selengkapnya baca di
sini
3. Menkes Targetkan 70% Warga Divaksinasi Lengkap Sebelum Lebaran
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menargetkan 70 persen masyarakat tuntas divaksinasi. Supaya masyarakat bisa Idulfitri dengan sejumlah kelonggaran.
“Kalau bisa sebelum Lebaran yaitu akhir April 2022 kita selesaikan dua dosis 70 persen dari populasi,” kata Budi dalam telekonferensi di Jakarta, Minggu, 27 Februari 2022.
Budi mengungkapkan pemerintah tidak menutup kemungkinan memberi kelonggaran pada masyarakat saat Idulfitri. Sehingga, perayaan Idulfitri lebih leluasa dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Selengkapnya baca di
sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)