Jakarta: Sejak digulirkan usulan pembentukan panitia khusus tenaga kerja asing (Pansus TKA) oleh Wakil Ketua DPR Fadli Zon, baru enam wakil rakyat yang tanda tangan. Mereka berasal dari Fraksi Gerindra dan Fraksi PKS.
Selain Fadli Zon dan Fahri Hamzah, ada juga nama-nama seperti Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini, Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Gerindra Muhammad Syafii, Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Gerindra Heri Gunawan, dan Anggota Komisi X DPR dari Fraksi Partai Gerindra Sutan Adil Hendra.
Inisiator utama Fadli Zon lebih dulu tanda tangan sejak 26 April 2018 bersama koleganya yang berasal dari Partai Gerindra, Muhammad Syafii.
"Diperlukan minimal 25 orang juga dari dua fraksi, tapi karena reses banyak anggota di luar maka penandatangannya pansus ini sesuai dengan adanya anggota DPR," kata Fadli di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 30 April 2018.
Baca juga: Gerindra Lobi Fraksi Lain untuk Dukung Pansus Angket TKA
Di kesempatan yang sama, Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini menyebut pembentukan pansus untuk memastikan kebenaran isu TKA yang terus menjadi polemik.
"Kita ingin kepastian sesungguhnya ini seperti apa, ini isu yang hanya bergulir atau apa di lapangannya ada," ungkapnya.
Jazuli menilai, pansus adalah satu-satunya cara untuk mengkaji secara mendalam dan komprehensif tentang pengawasan TKA.
"Kan dengan payung hukum pansus ini kita bisa memanggil berbagai macam pihak untuk mendalami isu ini benar apa enggak," kata politisi PKS itu.
Baca juga: Pansus TKA Dinilai Sia-Sia
Sehingga, masyarakat bisa mendapatkan informasi yang pasti. Bukan isu-isu yang berkembang saat ini.
"Makanya perlu kita buktikan ini benar atau tidak, tentu kewajiban hak parlemen diantaranya bikin pansus, nah karena itu insyaallah saya akan tanda tangan sebagai ketua fraksi," ungkapnya.
Dia pun mengaku sudah menginstruksikan anggota Fraksi PKS DPR yang lain untuk ikut menandatangani usulan Pansus TKA itu.
Jakarta: Sejak digulirkan usulan pembentukan panitia khusus tenaga kerja asing (Pansus TKA) oleh Wakil Ketua DPR Fadli Zon, baru enam wakil rakyat yang tanda tangan. Mereka berasal dari Fraksi Gerindra dan Fraksi PKS.
Selain Fadli Zon dan Fahri Hamzah, ada juga nama-nama seperti Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini, Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Gerindra Muhammad Syafii, Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Gerindra Heri Gunawan, dan Anggota Komisi X DPR dari Fraksi Partai Gerindra Sutan Adil Hendra.
Inisiator utama Fadli Zon lebih dulu tanda tangan sejak 26 April 2018 bersama koleganya yang berasal dari Partai Gerindra, Muhammad Syafii.
"Diperlukan minimal 25 orang juga dari dua fraksi, tapi karena reses banyak anggota di luar maka penandatangannya pansus ini sesuai dengan adanya anggota DPR," kata Fadli di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 30 April 2018.
Baca juga:
Gerindra Lobi Fraksi Lain untuk Dukung Pansus Angket TKA
Di kesempatan yang sama, Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini menyebut pembentukan pansus untuk memastikan kebenaran isu TKA yang terus menjadi polemik.
"Kita ingin kepastian sesungguhnya ini seperti apa, ini isu yang hanya bergulir atau apa di lapangannya ada," ungkapnya.
Jazuli menilai, pansus adalah satu-satunya cara untuk mengkaji secara mendalam dan komprehensif tentang pengawasan TKA.
"Kan dengan payung hukum pansus ini kita bisa memanggil berbagai macam pihak untuk mendalami isu ini benar apa enggak," kata politisi PKS itu.
Baca juga:
Pansus TKA Dinilai Sia-Sia
Sehingga, masyarakat bisa mendapatkan informasi yang pasti. Bukan isu-isu yang berkembang saat ini.
"Makanya perlu kita buktikan ini benar atau tidak, tentu kewajiban hak parlemen diantaranya bikin pansus, nah karena itu insyaallah saya akan tanda tangan sebagai ketua fraksi," ungkapnya.
Dia pun mengaku sudah menginstruksikan anggota Fraksi PKS DPR yang lain untuk ikut menandatangani usulan Pansus TKA itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(HUS)