Ilustrasi/Medcom.id
Ilustrasi/Medcom.id

Daftar Lengkap 13 Komjen Calon Kapolri Versi IPW

Siti Yona Hukmana • 30 November 2020 11:16
Jakarta: Indonesia Police Watch (IPW) memprediksi 13 perwira tinggi (pati) Polri berpangkat komisaris jenderal (komjen) masuk bursa calon Kapolri. Salah satu dari mereka berpotensi menggantikan Kapolri Jenderal Idham Azis yang pensiun akhir Januari 2021.
 
"Dari 13 komjen itu sebanyak enam orang bertugas di internal Polri dan sisanya bertugas di luar Polri," kata Ketua Presidium IPW Neta S Pane dalam keterangan tertulis, Senin, 30 November 2020. 
 
Baca: Jokowi Diminta Pilih Kapolri Berpengalaman

Menurut Neta semua pati Polri baik yang berada di struktur maupun di luar struktur, memiliki peluang serupa menjadi kapolri. Dia mencontohkan Sutanto, Dai Bachtiar, dan Tito Karnavian yang menjadi kapolri setelah bertugas di luar Polri, yakni di Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
 
Neta mengatakan saat ini ada dua anggota berpangkat komjen yang bertugas di luar Polri dan berpeluang menjadi kapolri. Mereka adalah Kepala BNPT Komjen Boy Rafly Amar dan Sestama Badan Intelijen Negara (BIN) Komjen Bambang Sunarwibowo. 
 
Boy Rafly pernah menjadi Humas Polri, Kapolda Banten, Kapolda Papua, dan saat ini menjadi Kepala BNPT. Neta menilai maraknya isu-isu terorisme membuka peluang bagi Boy memimpin kepolisian. 
 
Sementara itu, Bambang pernah bertugas di Asrena Polri dan Sestama BIN. Neta menyebut Bambang juga berpeluang untuk memimpin Polri. Sebab, Polri memerlukan perencanaan promoter untuk meningkatkan kinerja. Baik dalam bidang sumber daya manusia (SDM), alutsista, sarana, maupun prasarana. 
 
"Selain itu, kondisi Indonesia yang kerap dalam ancaman konflik, gerakan intoleransi, terorisme tentu membutuhkan antisipasi dan deteksi dini yang benar-benar prima dan akurat dari seorang perwira yang pernah bertugas di BIN," kata Neta.
 
Sedangkan dari internal kepolisian, Neta menyebut ada tiga pati yang berpeluang besar menjadi kapolri. Salah satunya yakni Wakapolri Komjen Gatot Edi Pramono. Gatot pernah menjadi Asrena Polri dan Kapolda Metro Jaya serta berpengalaman mengendalikan situasi Jakarta saat pemilihan presiden (Pilpres) 2019. 
 
Kedua, Kabaharkam Komjen Agus Andriyanto. Agus pernah bertugas di daerah keras sebagai Kapolda Sumatra Utara. Ketiga, Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo. Listyo pernah menjadi Ajudan Presiden Jokowi dan Kapolda Banten.
 
"Dari 13 komjen itu hanya lima yang mempunyai peluang besar untuk menjadi kapolri. Selebihnya ada sejumlah kendala. Misalnya, faktor angkatan yang lebih senior dari Kapolri Idham dan masa dinas yang hampir pensiun dan faktor lainnya," tutur Neta.
 

Lima pati paling berpeluang

Neta mengatakan semua pati bintang tiga berpeluang menjadi kapolri. Namun, IPW melihat hanya empat atau lima pati berpeluang kuat masuk penjaringan Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) Polri untuk menjadi calon kapolri.
 
"Nantinya akan dipilih dua nama untuk diserahkan kepada presiden dan presiden akan memilih satu nama, untuk dilakukan uji kepatutan di Komisi III DPR," ujar Neta.
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan