Ketua MPR Zulkifli Hasan memberikan pidato kebangsaan dalam pembukaan Rakernas kedua Al Jamiyyatul Washliyyah, di Hotel Jayakarta, Yogyakarta, Jumat, 4 Juni. (Foto: MI/Furqon U Himawan).
Ketua MPR Zulkifli Hasan memberikan pidato kebangsaan dalam pembukaan Rakernas kedua Al Jamiyyatul Washliyyah, di Hotel Jayakarta, Yogyakarta, Jumat, 4 Juni. (Foto: MI/Furqon U Himawan).

Ketua MPR Minta Kemenag Cabut Rekomendasi Mubalig

30 Mei 2018 00:37
Jakarta: Ketua MPR RI Zulkifli Hasan meminta Kementerian Agama (Kemenag) segera mencabut rekomendasi mubalig. Kemudian, lanjutnya, Kemenag meminta maaf kepada ulama dan masyarakat atas penerbitan daftar 200 mubalig tersebut.
 
"Secepatnya tarik dan minta maaf," ujar Zulkifli saat acara buka bersama dengan ormas perempuan Islam Indonesia di rumah diansnya, Jalan Widya Chandra IV No.16, Selasa, 29 Mei 2018.
 
Baca juga: PPP Sesalkan Penerbitan Daftar Mubalig oleh Kemenag

Menurutnya, rekomendasi mubalig itu justru menciptakan politik belah bambu yang memicu kegaduhan. Padahal banyak persoalan yang seharusnya dikerjakan Kemenag secepatnya, seperti kasus penipuan biro umrah.
 
"Ratusan ribu orang terlantar, bertahun-tahun seperti ini. Ke mana Kemenag? Itu persoalan lebih penting yang harus diselesaikan, bukannya buat blunder baru" tandasnya.
 
Zulkifli pernah memberikan alasan kenapa Kemenag harus segera menarik rekomendasi nama-nama penceramah tersebut. "Pemerintah kita ini dikesankan tidak ramah kepada para ulama, umat Islam, dikesankan, tanda kutip," ujarnya.
 
?Baca juga: Rilis 200 Mubalig untuk Cegah Politisasi
 
Zulkifli kemudian menyampaikan bahwa Presiden sudah berusaha bekerja keras untuk menetralisasi prasangka tersebut. "Hampir seluruh pesantren Presiden datang, setiap ada acara Islam Presiden datang, di mana pun, bahkan saya beberapa kali menemani," ucapnya.
 
Namun, kata dia, yang dilakukan Kemenag justru menjungkirbalikkan kerja keras yang telah dilakukan Presiden selama ini.
(Edra Pramaskara)
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan