Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. MI/M Irfan.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. MI/M Irfan.

Fahri Sebut Gizi Buruk di Asmat Sebuah Tragedi

Arga sumantri • 24 Januari 2018 18:07
Jakarta: Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyesalkan kasus campak dan gizi buruk yang terjadi di Kabupaten Asmat, Papua. Fahri menyebut peristiwa ini sebagai tragedi.
 
"Kasus Papua ini tragedi pengurusan negara. Saya membaca media internasional, sangat keras mengatakan bahwa yang meninggal itu sudah hampir 100 (orang)," kata Fahri di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Rabu, 24 Januari 2018.
 
Fahri belum mengetahui jumlah korban meninggal dunia akibat campak dan gizi buruk di Kabupaten Asmat. Tapi, jika data dari media internasional itu benar, Fahri menyebut peristiwa ini sebagai tragedi.

Baca: Pemerintah Kaji Penyebab Campak dan Gizi Buruk di Asmat
 
Ia menilai ada kesalahan dalam pengelolaan negara. Fahri heran bagaimana campak dan gizi buruk bisa merenggut banyak nyawa. 
 
"Kok bisa ada rakyat di suatu kabupaten meninggal begitu banyak oleh campak dan gizi buruk. Ini luar biasa kegagalan kita bernegara," jelas Fahri.
 
Ia pun mendesak pemerintah segera menindaklanjuti kasus ini secara serius agar korban tak bertambah. Karena, relokasi yang dilakukan pemerintah dinilai tidak efektif menangani masalah ini.
 
"Tidak bisa (relokasi) begitu, nanti orang curiga ada apa. Jangan-jangan orang bilang ada emas, begitu kan nanti kecurigaan orang," ujarnya. 
 
Baca: Langkah Mengatasi Campak dan Gizi Buruk di Asmat
 
Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar memperkirakan jumlah warga di Kabupaten Asmat, Papua, yang menderita gizi buruk mencapai 15 ribu orang. Gizi buruk yang dialami masyarakat di Kabupaten Asmat disebabkan beberapa faktor, di antaranya lokasi yang jauh dan sulit dijangkau, minimnya sarana kesehatan seperti puskesmas, taraf ekonomi masyarakat yang rendah, keterbatasan sarana transportasi, dan keterbatasan akses distribusi makanan bergizi.
 
"Beberapa aliran sungai pasang surut, jadi tidak selalu dapat dilewati kapal untuk mendistribusikan bahan makanan," kata Boy di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK).
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan