Politikus PKS sekaligus Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah. Foto: Medcom.id/Deny Irwanto
Politikus PKS sekaligus Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah. Foto: Medcom.id/Deny Irwanto

PKS Dituding Sapu Bersih Loyalis Anis Matta

Whisnu Mardiansyah • 05 April 2018 14:00
Jakarta: Partai Keadilan Sejahtera (PKS) disebut bersih-bersih kader loyalis eks Presiden PKS Anis Matta. Mereka yang berkaitan dengan Anis dicopot dari jabatan struktural partai.
 
"Ya itu yang saya dengar. Ada pembersihan tapi begitu, metodenya enggak terbuka. Disapu bersih di seluruh Indonesia (loyalis Anis Matta)," kata politikus PKS Fahri Hamzah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 5 April 2018.
 
Fahri menganggap pelengseran kader tanpa alasan kuat. Rotasi jabatan menjadi logis dalam kondisi ini. DPP PKS melanggar prosedur kelembagaan.

"Namanya usroh halaqoh itu kan harus difungsikan, enggak bisa make metode kekuasaan dari DPP instruksi ini ganti, si ini ganti, si ini ganti, akhirnya kacau karena mekanisme kadernya enggak dipakai," jelas Fahri, yang menjabat Wakil Ketua DPR RI itu.
 
Baca: Fahri Hamzah Resmi Laporkan Sohibul Iman
 
Fahri menduga ada konflik internal antara mekanisme kader dengan keharusan taat kepada pimpinan. Semestinya, kader taat pada aturan AD-ART partai, bukan pimpinan.
 
"Saya itu mentradisikan ke teman-teman jangan taat kepada pribadi, tapi taat kepada aturan. Karena pemimpinnya melaksanakan aturan, pribadi melaksanakan aturan, dia ketemu, ini lah sebab nanti orang itu saling mendukung dan saling loyal," ujar dia.
 
Baca: Fahri Yakin Sohibul Iman Jera
 
Fahri memandang DPP PKS di bawah kepemimpinan Sohibul Iman sangat anti kepada dirinya dan Anis Matta. Banyak kasus pemecatan kader hanya karena bertemu Fahri Hamzah maupun Anis Matta.
 
"Ini kan kacau dong. Kalau dia bilang itu menciptakan dualisme kepemimpinan, matahari, loh bagaimana? Masa orang seperti saya itu dilarang ngomong," keluh Fahri.
 
Menurut Fahri, kader PKS kini hanya melayani kemauan dan mood Sohibul Iman. Kader dibungkam agar tak berani bicara. Kepemimpinan Sohibul dianggap bobrok.
 
"Pimpinannya Sohibul Iman ini menyimpang dari konsep partai kader. Ini partai sekarang partai kekuasaan," kata dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan