Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel. Foto: Dok Medcom.id
Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel. Foto: Dok Medcom.id

Gobel: DPR Dukung Presiden Soal APBN untuk Produk Lokal

Lukman Diah Sari • 25 Agustus 2022 12:01
Jakarta: Wakil Ketua DPR Bidang Korinbang Rachmat Gobel mendukung dan mengapresiasi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang keharusan dana APBN untuk belanja produk dalam negeri. Lantaran diyakini bisa memberikan kemakmuran untuk rakyat. 
 
"Untuk produk yang sudah diproduksi di dalam negeri maka belanja APBN, APBD, dan belanja BUMN/BUMD harus untuk produk dalam negeri. Ini akan memberikan efek yang bagus bagi kemajuan dan kemakmuran rakyat Indonesia," kata Gobel dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis, 25 Agustus 2022.
 
Gobel mengingatkan pernyataan Presiden yang sempat mengeluhkan perilaku para pejabat yang masih  menggunakan dana APBN, APBD, dan BUMN untuk belaja impor produk yang bisa diproduksi di dalam negeri. Presiden bahkan menyebut "bodoh banget", sebagai ungkapan kekesalannya. 

Pengusaha harus paham kondisi geopolitik global akibat krisis dan konflik. Hal itu berdampak pada pasokan dan harga pangan maupun energi, sehingga diprediksi akan ada negara yang tumbang.
 
Karena itu, Presiden menilai Indonesia harus menjaga devisa, melakukan hilirisasi, dan menguatkan UMKM. Gobel mengungkap saat ini ada sekitar 842 produk di dalam e-Katalog yang harus di-drop karena sudah dapat dipenuhi oleh produk dalam negeri.

Baca: Luhut Minta 68 Pemda Tayangkan E-katalog Lokal Sebelum Akhir September


Gobel mengatakan Presiden sudah berkali-kali menyampaikan pesan tersebut. Hal itu, kata Gobel, harus dilaksanakan oleh para pembantu Presiden. 
 
"Para menteri harus melakukan koordinasi agar belanja dana negara, termasuk belanja BUMN dan BUMD, tersalurkan ke produk dalam negeri. Selain itu, bisa mendorong para investor asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia," jelas Gobel.
 
Dia menekankan koordinasi itu untuk mewujudkan arahan Presiden Jokowi tentang belanja produk dalam negeri sekaligus melakukan hilirisasi. Selain itu, juga merumuskan langkah-langkah yang harus dilakukan agar investor bisa membangun industri di Indonesia.
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan