Jakarta: Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menegaskan negara Khilafah yang dibentuk Hizbut Tahrir Indonesia tak serta merta akan mengubah moralitas pengikutnya. Tak ada satu pun negara dengan mayoritas Muslim sekalipun bisa seutuhnya bersih dari praktik korupsi.
"Sekarang itu ada 57 negara yang mayoritas penduduknya umat Islam, taruh lah itu disebut khilafah, semuanya itu sarang korupsi juga. Malah yang tidak khilafah yang bersih, misalnya New Zealand, Denmark," ujar Mahfud MD ditemui usai diskusi Para Syndicate, Jakarta Selatan, Kamis 19 April 2018.
Indonesia dinilai telah memiliki sistem ideologi negara yang ideal yakni Pancasila. Negara kepulauan terbesar di dunia dengan keragaman suku, budaya serta agama ini tetap bisa bersatu.
Baca juga: Sidang Kesimpulan Gugatan HTI Hanya Belasan Menit
Mahfud mempertanyakan contoh negara khilafah yang berhasil memberantas korupsi dan menegakkan keadilan. Sebab integritas hanya bisa muncul dari tindakan dan sikap moral yang baik.
"Saya tanya apa ada contoh khilafah dimana negara itu berhasil memberantas korupsi, berhasil menegakkan hukum dan keadilan, enggak ada, khilafah yang mana?" ujarnya.
Baca juga: Jubir: HTI Korban Agenda Politik
Tak ada tempat untuk negara khilafah di Tanah Air. Mahfud menuturkan, keputusan pemerintah mencabut keorganisasian HTI merupakan langkah tepat. Sebab, HTI terbukti dan tak membantah bahwa organisasinya didirikan untuk menolak negara kesatuan Republik Indonesia.
"Sehingga saya katakan ini bukan sistem, tapi soal bagaimana kita mengelola negara ini dengan sistem yang sudah ada itu (Pancasila). Sehingga jangan sampai berpikir ideologi diganti dengan persoalan seperti sekarang," kata dia.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/0kpn15DN" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menegaskan negara Khilafah yang dibentuk Hizbut Tahrir Indonesia tak serta merta akan mengubah moralitas pengikutnya. Tak ada satu pun negara dengan mayoritas Muslim sekalipun bisa seutuhnya bersih dari praktik korupsi.
"Sekarang itu ada 57 negara yang mayoritas penduduknya umat Islam, taruh lah itu disebut khilafah, semuanya itu sarang korupsi juga. Malah yang tidak khilafah yang bersih, misalnya New Zealand, Denmark," ujar Mahfud MD ditemui usai diskusi Para Syndicate, Jakarta Selatan, Kamis 19 April 2018.
Indonesia dinilai telah memiliki sistem ideologi negara yang ideal yakni Pancasila. Negara kepulauan terbesar di dunia dengan keragaman suku, budaya serta agama ini tetap bisa bersatu.
Baca juga: Sidang Kesimpulan Gugatan HTI Hanya Belasan Menit
Mahfud mempertanyakan contoh negara khilafah yang berhasil memberantas korupsi dan menegakkan keadilan. Sebab integritas hanya bisa muncul dari tindakan dan sikap moral yang baik.
"Saya tanya apa ada contoh khilafah dimana negara itu berhasil memberantas korupsi, berhasil menegakkan hukum dan keadilan, enggak ada, khilafah yang mana?" ujarnya.
Baca juga: Jubir: HTI Korban Agenda Politik
Tak ada tempat untuk negara khilafah di Tanah Air. Mahfud menuturkan, keputusan pemerintah mencabut keorganisasian HTI merupakan langkah tepat. Sebab, HTI terbukti dan tak membantah bahwa organisasinya didirikan untuk menolak negara kesatuan Republik Indonesia.
"Sehingga saya katakan ini bukan sistem, tapi soal bagaimana kita mengelola negara ini dengan sistem yang sudah ada itu (Pancasila). Sehingga jangan sampai berpikir ideologi diganti dengan persoalan seperti sekarang," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)