Sejumlah warga yang tergabung dari berbagai organisasi masyarakat Jawa Timur berunjuk rasa menolak kebangkitan PKI di Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 13 Agustus 2020. Foto: Antara/Zabur Karuru
Sejumlah warga yang tergabung dari berbagai organisasi masyarakat Jawa Timur berunjuk rasa menolak kebangkitan PKI di Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 13 Agustus 2020. Foto: Antara/Zabur Karuru

Politikus PKS Klaim Komunis Menginfiltrasi Berbagai Gerakan

Fachri Audhia Hafiez • 04 Oktober 2020 17:07

Selain itu, dia menyebut ada upaya-upaya yang ingin mengubah dasar negara. Ciri-ciri itu diyakini dapat dilihat oleh publik.
 
"Di dalam kategori dasar negara yang sudah selesai tapi kemudian berusaha untuk mengubah kembali," ujar Bukhori.
 
Sementara itu, peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Tati D Wardi menilai kebangkitan PKI hanya isu yang diada-adakan. Indikasi paham komunis yang merepresentasikan buruh dan petani juga tak terbukti.

Baca: Pengamat: Mainkan Isu PKI untuk Pemilu 2024 Tak Berfaedah
 
"Kelompok global komunis sudah mati, sudah tidak ada lagi. Sekarang yang ada dilanggengkan dan diuntungkan dengan adanya isu ini," ujar Tati.
 
Ia berharap publik bisa lebih bijak menyikapi isu PKI. Masyarakat harus jeli dalam mengamati isu ini. 
 
"Jadi silakan publik kita lebih dewasa," ujar Tati.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan