Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memantau vaksinasi nakes di RSUD Dokter Gunawan Mangunkusumo, Kabupaten Semarang. Foto: Dok Metro TV
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memantau vaksinasi nakes di RSUD Dokter Gunawan Mangunkusumo, Kabupaten Semarang. Foto: Dok Metro TV

3 Hal yang Membuat Ganjar Tak Akan Diusung PDIP di Pilpres

Adri Prima • 25 Mei 2021 17:17
Jakarta: Sosok Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo merupakan salah satu kader terbaik PDI Perjuangan (PDIP) yang dianggap layak untuk maju dalam bursa pencalonan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. 
 
Namun, keberadaan sosok Puan Maharani membuat kesempatan Ganjar maju ke Pilpres lewat PDIP sepertinya sangat mustahil. Tak peduli meskipun popularitas dan elektabilitas Ganjar jauh di atas Puan. 
 
Setidaknya ada tiga alasan kenapa PDIP akan lebih memilih Puan ketimbang Ganjar. 

1. Puan Maharani pemegang trah yang sah


Beragam lembaga survei menunjukkan Gubernur Jateng dua periode itu memiliki elektabilitas yang jauh di atas Puan Maharani. Ganjar konsisten di posisi tiga besar sebagai capres yang dipilih responden. Teranyar, survei Akar Rumput Stratejik Konsulting (ARSC) menempatkan Ganjar di posisi ketiga dengan dukungan 11,25 persen. 

Namun begitu, pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Adi Prayitno menjelaskan kalau Puan menjadi pilihan emosional. Hal ini tak lepas dari posisi Puan sebagai trah Presiden ke-1 Soekarno. Trah Soekarno tak bisa dikesampingkan, terutama dalam menentukan capres 2024. Pasalnya, PDIP besar karena embel-embel tersebut.
 
Dia menilai tingginya elektabilitas tak lantas membuat Ganjar otomatis dipilih sebagai capres. Masalah ini ada di tangan Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri.
 
"Jadi yang berkuasa dalam konteks pencapresan itu adalah partai, bukan publik lagi," ujar dia. 
 
Halaman Selanjutnya
2. Soal Capres, PDIP manut…
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan