Ketua DPR RI Puan Maharani di Networking Night KTT Youth 20 (Y20) Indonesia 2022 Summit. Istimewa.
Ketua DPR RI Puan Maharani di Networking Night KTT Youth 20 (Y20) Indonesia 2022 Summit. Istimewa.

Y20 Summit, Puan Ajak Pemuda Jadi Agen Pembangunan dengan Terlibat Politik

Antara • 18 Juli 2022 01:38

Cara pertama yang dapat dilakukan, yakni dengan memberdayakan kaum muda dan meningkatkan partisipasi mereka dalam proses pengambilan keputusan. Puan melanjutkan langkah yang bisa dilakukan lainnya adalah dengan memastikan suara generasi muda didengar di tingkat global, nasional, dan lokal.
 
"Representasi politik pemuda perlu diperkuat untuk membawa kepentingan mereka di lembaga formal seperti parlemen, lembaga pemerintah, dan dewan pemuda. Kaum muda adalah masa depan demokrasi mana pun. Kita harus memberdayakan generasi muda untuk menghidupkan kembali demokrasi," tegas cucu Proklamator RI Soekarno (Bung Karno) tersebut.
 
Cara kedua yang dapat dilakukan negara-negara dunia adalah dengan menyediakan pendidikan yang berkualitas bagi kaum muda. Sebab, pendidikan bisa menjadi game changer yang mengubah kaum muda untuk menjadi kekuatan positif dalam masyarakat.
 
"Pandemi telah mengganggu pendidikan lebih dari 90 persen anak-anak di seluruh dunia. Bagi banyak siswa, gangguan ini mungkin berdampak permanen bagi masa depan mereka," kata Puan.
 
Dalam jangka pendek, prioritas yang perlu dilakukan adalah dengan membantu anak-anak mengejar ketinggalan pembelajaran selama pandemi. Puan menyebut diperlukan juga sistem pendidikan dimodernisasi yang dapat membuat pembelajaran lebih berpusat pada siswa, dinamis, dan kolaboratif.

"Kita perlu mengubah pendidikan sehingga siswa dapat mencapai potensi penuh mereka dengan mempelajari pengetahuan dan teknologi baru. Pendidikan yang berkualitas harus dapat membantu siswa meningkatkan literasi digital dan mengurangi kesenjangan digital," kata dia.
 
Langkah selanjutnya adalah dengan menciptakan lapangan kerja dan peluang ekonomi yang layak karena pandemi covid-19 berdampak serius pada pekerja muda. Oleh karenanya, upaya meningkatkan kompetensi pemuda dan menghubungkan mereka dari pembelajaran ke peluang kerja dan kewirausahaan harus dapat dipastikan.
 
"Ketersediaan pekerjaan yang layak bagi kaum muda juga terkait dengan peluang ekonomi di masa depan, terutama di bidang ekonomi hijau dan digital. Saat kita mengatasi perubahan iklim, kita harus mampu menciptakan pekerjaan yang berhubungan dengan lingkungan seperti di sektor energi terbarukan," kata Puan.
 
Pada saat yang sama, meluasnya penggunaan teknologi digital selama pandemi harus dapat dilihat sebagai peluang untuk mempercepat penggunaan teknologi digital bagi generasi muda. Puan menilai dibutuhkan pula kontribusi generasi muda dalam menyelesaikan berbagai permasalahan global.
 
"Kita membutuhkan pemuda sebagai agen pembangunan, sebagai agen untuk mengurangi emisi global dan sebagai pembuat perdamaian. Dengan meningkatnya ketegangan geopolitik, pemuda diharapkan menyebarkan budaya damai dan toleransi," kata Puan.
 
 
Halaman Selanjutnya
Meski begitu, kaum muda harus…
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan