Wakil Presiden Ma'ruf Amin. MI/Adam Dwi
Wakil Presiden Ma'ruf Amin. MI/Adam Dwi

Wapres Instruksikan Vaksinasi di Jabar Dipercepat

Indriyani Astuti • 22 Juli 2021 21:55

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) menyampaikan penekanan mobilisasi masyarakat di Jawa Barat memiliki tantangan yang berbeda dengan daerah lain. Sebab, kondisi wilayah Jawa barat yang merupakan wilayah aglomerasi, atau satu kesatuan wilayah yang terdiri dari beberapa pusat kota dan kabupaten, saling terhubung. Seperti wilayah Bekasi dan Depok terhubung dengan wilayah Jakarta, Bogor, dan Tangerang (Jabodetabek).
 
“Evaluasi PPKM Darurat, Pak Wapres, saya laporkan penurunan mobilitas, mohon izin tidak bisa diperbandingkan dengan Jakarta yang homogen, Pak, karena kami ini tipe mobilitasnya beda-beda. Di daerah yang warna hitam, Pak Wapres, itu adalah daerah-daerah yang memang mayoritasnya pabrik, Pak, yang kerjanya itu ada shift malam,” papar Ridwan.
 
Kawasan industri tersebut, kata Emil, umumnya berada di wilayah Pantai Utara (Pantura). Dia menyebut pengurangan mobilitas warga belum maksimal di wilayah itu.

Sementara itu, daerah-daerah tempat tinggal padat penduduk yang berhubungan dengan pusat kota turut menambah kesulitan menekan mobilisasi masyarakat.
 
“Maka penurunan mobilitasnya relatif belum maksimal. Nah inilah yang memengaruhi performa penurunan mobilitas secara umum. Kemarin sudah diperbaiki, Pak Wapres, contohnya kami melakukan razia dengan Kapolda,” papar Ridwan.
 
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bakal memaksimalkan vaksinasi dosis pertama kepada masyarakat di Jawa Barat. Budi berjanji dalam waktu dekat akan kembali mendistribusikan vaksin untuk pemberian dosis kedua.
 
Budi menyebut sudah mengirimkan 9,7 juta dosis ke Jawa Barat. Sebanyak 7,3 juta dosis telah disuntikkan.
 
"Jadi masih ada 2,4 juta vaksin yang ada di seluruh Jawa Barat yang bisa divaksinkan. Tidak usah digunakan sebagai cadangan suntik kedua. Karena pasti nanti kita akan makin banyak vaksinnya datang, suntik keduanya nanti akan kita isi,” tegas Budi.
 
 
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan