Ilustrasi Medcom.id.
Ilustrasi Medcom.id.

Berita Terpopuler Nasional

18 Remaja di Padang Disundut Rokok dan Disetrum hingga Penculikan Bocah 4 Tahun di Johar Baru

Eko Nordiansyah • 30 Juni 2024 07:27
Jakarta: Pemberitaan mengenai 18 remaja di Padang disundut rokok hingga disetrum menjadi yang paling populer di Kanal Nasional Medcom.id, Sabtu, 29 Juni 2024. Selain itu ada pemberitaan mengenai penculikan bocah berusia 4 tahun di Johar Baru, Jakarta Pusat.
 
Berikut ini 3 berita paling populer di Kanal Nasional Medcom.id:

KPAI: 18 Remaja di Padang Disundut Rokok hingga Disetrum

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menemui orang tua Afif Maulana, remaja 13 tahun yang tewas saat pengamanan 18 remaja hendak tawuran di Kuranji, Padang, Sumatra Barat (Sumbar). KPAI menemui sejumlah anak yang mengaku mengalami kekerasan oleh anggota Polda Sabhara Sumbar
 
"Beberapa ada yang mengalami kekerasaan seperti dipukul, disundut rokok, disetrum, disuruh guling guling, dan lain-lain," kata Komisioner KPAI Dian Sasmita dalam keterangan tertulis, Sabtu, 29 Juni 2024.
 
Selain itu, KPAI melakukan rapat koordinasi daerah (rakorda) bersama pemerintahan Kota Padang dan Provinsi Sumbar terkait situasi kerawanan anak. KPAI berharap pemerintah daerah mengambil peran lebih luas dan intensif menyasar keluarga-keluarga rentan dan satuan pendidikan.

Selengkapnya baca di sini
 
Baca juga: Kawal Kasus 18 Remaja Dianiaya Polisi di Sumbar, Tim Kemenkumham Cek Lokasi Kejadian
 

Bocah Umur 4 Tahun di Johar Baru Diduga Diculik

Kaisar Melviano Alvaro, 4, diduga menjadi korban penculikan di Jalan Rawa Tengah, Galur, Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis 27 Juni 2024 sekitar pukul 10.42 WIB.
 
"Iya benar anak saya diduga diculik. Kalau dari rekaman CCTV anak saya dibawa oleh pria dan wanita dengan motor dengan nomor polisi B 3900 ETZ," ucap Ayah Kaisar, Rivo Alvriansyah, 31, Sabtu, 28 Juni 2024.
 
Rivo mengatakan sejak Iduladha 2024 bermain di rumah orang tuanya di Johar Baru. Kaisar diketahui hilang oleh ayahnya saat mengecek ke rumah saudaranya yang berada di depan rumah orang tuanya tidak mendapati Kaisar.
 
Selengkapnya baca di sini
 
Baca juga: Alasan Ibu Kandung Nekat Culik Balita 4 Tahun di Johar Baru, Kangen Anaknya
 

Ketua RT di Kasus Vina Mengeklaim Diintimidasi

Abdul Pasren, Ketua RT dalam kasus pembunuhan Vina Dewi Arsita,16 dan Muhammad Rizky alias Eky,16 di Cirebon, Jawa Barat, mengeklaim diintimidasi. Intimidasi setelah Pasren mengaku diiming-imingi uang keluarga terpidana untuk berbohong dalam kasus pembunuhan tersebut.
 
Intimidasi yang diterima ketua RT ini disampaikan Pitra Romadoni yang ditunjuk Abdul Pasren sebagai kuasa hukumnya.  "Keputusan Pasren dan keluarga meminta bantuan hukum pengacara Pitra Nasution, dan kawan-kawan tersebut mengingat banyaknya intimidasi yang dialami oleh Pasren mulai dari persekusi, bullyan sampai ancaman yang terus menerus dialami oleh Pasren dan keluarga," kata Pitra dalam keterangan tertulis, Sabtu, 29 Juni 2024.
 
Pitra mengatakan Abdul Pasren disebut-sebut sebagai saksi kunci setelah dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh keluarga terpidana. Pitra memastikan akan menghadapi persoalan hukum yang menjerat kliennya setelah penandatanganan surat kuasa pembelaan kepada tim Jagratara Merah Putih pada Selasa, 25 Juni 2024.
 
Selengkapnya baca di sini

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan