Presiden Joko Widodo meninjau Natuna. Foto: Biro Pers Setpres/Laily Rachev
Presiden Joko Widodo meninjau Natuna. Foto: Biro Pers Setpres/Laily Rachev

Kunjungan Jokowi Menguatkan Natuna

Nur Azizah • 08 Januari 2020 14:53
Jakarta: Kedatangan Presiden Joko Widodo ke Natuna diapresiasi. Kedatangan itu dinilai bisa menambah semangat warga setempat.
 
"Saya kira ke Natuna untuk memberi penguatan dan semangat kepada masyarakat," kata Sekjen Gerindra Ahmad Muzani di Gedung Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, Rabu, 8 Januari 2020.
 
Kedatangan Jokowi ke Natuna sekaligus memberi sinyal pemerintah serius dengan masalah tersebut. Muzani menilai kehadiran Jokowi tanda diplomasi.

Muzani meminta pemerintah mengedepankan diplomasi dalam kasus Natuna. Dia menyebut
semua persoalan internasional pada akhirnya harus diselesaikan secara diplomasi.
 
"Saya kira kita lebih mengedepankan persuasi dalam persoalan yang kita hadapi, baik politik dan lain," kata dia.
 
Tensi hubungan diplomatik Indonesia dan Tiongkok beberapa hari terakhir memanas lantaran sejumlah kapal nelayan Tiongkok bertahan di perairan Natuna. Kapal-kapal asing tersebut bersikukuh menangkap ikan berjarak sekitar 130 mil dari perairan Ranai, Natuna.
 
TNI mengerahkan delapan Kapal Republik Indonesia (KRI) berpatroli buat pengamanan perairan Natuna. Berdasarkan Konvensi PBB tentang Hukum Laut, The United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS) 1982, perairan Natuna merupakan wilayah ZEE Indonesia.
 
Tiongkok tidak memiliki hak apa pun atas perairan tersebut. Namun, Tiongkok secara sepihak mengeklaim kawasan itu masuk ke wilayah mereka.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan