Jakarta: Sejumlah pihak terus menangani anak-anak dari warga suku Asmat yang terpapar busung lapar dan penyakit campak. Staf medis di RSUD Agats, Distrik Atsj, Kabupaten Asmat, Papua, dibantu petugas TNI/Polri, bahu-membahu mengobati anak-anak tersebut.
"Selain perawatan, tim juga mengirimkan obat dan bahan makanan ke pelabuhan di Distrik Atsj. Tim kami juga berupaya menanggulangi campak dan gizi buruk di Distrik Aip dan Auyu. Ada 10 anak dirujuk ke Puskesmas Atsj dan 112 lagi mendapat imunisasi. Tim bergerak dari kampung ke kampung," kata Karopenmas Polri Brigjen M Iqbal, dikutip dari Media Indonesia, Senin, 22 Januari 2018.
Sementara itu, Satgas KLB Campak dan Gizi Buruk Asmat terus menyalurkan bantuan ke warga Asmat. Dandim 1707/Merauke, Letkol Heri K, menuturkan medan yang sulit menjadi hambatan untuk mendistribusikan bantuan."Kami hanya mengandalkan kapal laut, pesawat carter, dan helikopter TNI yang tidak beroperasi setiap hari."
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Muhammad Aidi mengakui masih banyak bantuan obat-obatan, vaksin, susu anak, makanan siap saji, dan sembako yang tertahan di Timika.
(Baca juga: Pemerintah Kirim 1,2 Ton Obat ke Asmat)
Dari rilis yang diterima, Pendam XVII/Cenderawasih menyatakan pihaknya telah mengevakuasi sejumlah pasien campak dan busung lapar dari Distrik Auyu ke RSUD Agats.
"Kami stand by di sini setiap saat walau terbatas sarana komunikasi. Kami tidak hanya mengevakuasi korban, tetapi juga membantu distribusi logistik yang menjadi tumpuan dan harapan warga Asmat," ujar Serma Budi S, anggota Koramil Agats.
Menteri Kesehatan, Nila F Moeloek, mengatakan, selama ini tenaga medis yang tergabung dalam Tim Nusantara Sehat belum masuk ke Kabupaten Asmat.
"Tim Nusantara Sehat ada di Merauke. Ke depan kami akan menjangkau lebih ke dalam. Pemerintah daerah dapat meminta bantuan tenaga medis bila kebutuhan mendesak," tandas Menkes.
(Baca juga: Perbaikaan Logistik dan Tenaga Medis di Asmat terus Ditangani)
Jakarta: Sejumlah pihak terus menangani anak-anak dari warga suku Asmat yang terpapar busung lapar dan penyakit campak. Staf medis di RSUD Agats, Distrik Atsj, Kabupaten Asmat, Papua, dibantu petugas TNI/Polri, bahu-membahu mengobati anak-anak tersebut.
"Selain perawatan, tim juga mengirimkan obat dan bahan makanan ke pelabuhan di Distrik Atsj. Tim kami juga berupaya menanggulangi campak dan gizi buruk di Distrik Aip dan Auyu. Ada 10 anak dirujuk ke Puskesmas Atsj dan 112 lagi mendapat imunisasi. Tim bergerak dari kampung ke kampung," kata Karopenmas Polri Brigjen M Iqbal, dikutip dari
Media Indonesia, Senin, 22 Januari 2018.
Sementara itu, Satgas KLB Campak dan Gizi Buruk Asmat terus menyalurkan bantuan ke warga Asmat. Dandim 1707/Merauke, Letkol Heri K, menuturkan medan yang sulit menjadi hambatan untuk mendistribusikan bantuan."Kami hanya mengandalkan kapal laut, pesawat carter, dan helikopter TNI yang tidak beroperasi setiap hari."
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Muhammad Aidi mengakui masih banyak bantuan obat-obatan, vaksin, susu anak, makanan siap saji, dan sembako yang tertahan di Timika.
(Baca juga:
Pemerintah Kirim 1,2 Ton Obat ke Asmat)
Dari rilis yang diterima, Pendam XVII/Cenderawasih menyatakan pihaknya telah mengevakuasi sejumlah pasien campak dan busung lapar dari Distrik Auyu ke RSUD Agats.
"Kami stand by di sini setiap saat walau terbatas sarana komunikasi. Kami tidak hanya mengevakuasi korban, tetapi juga membantu distribusi logistik yang menjadi tumpuan dan harapan warga Asmat," ujar Serma Budi S, anggota Koramil Agats.
Menteri Kesehatan, Nila F Moeloek, mengatakan, selama ini tenaga medis yang tergabung dalam Tim Nusantara Sehat belum masuk ke Kabupaten Asmat.
"Tim Nusantara Sehat ada di Merauke. Ke depan kami akan menjangkau lebih ke dalam. Pemerintah daerah dapat meminta bantuan tenaga medis bila kebutuhan mendesak," tandas Menkes.
(Baca juga:
Perbaikaan Logistik dan Tenaga Medis di Asmat terus Ditangani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(REN)