Kehidupan warga di Asmat. Foto: MI/Marcel Kelen
Kehidupan warga di Asmat. Foto: MI/Marcel Kelen

Pemerintah Kirim 1,2 Ton Obat ke Asmat

19 Januari 2018 08:25
Jakarta: Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI mengirimkan 142,2 kilogram (kg) obat-obatan untuk mengatasi kejadian luar biasa (KLB) campak dan gizi buruk yang melanda Kabupaten Asmat, Provinsi Papua. Total obat yang sudah didistribusikan hingga kini sebanyak 1,2 ton.
 
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes, Oscar Primadi mengatakan, pengiriman 142,2 kg obat dilakukan bersamaan dengan keberangkatan 39 tenaga kesehatan untuk memenuhi pelayanan dan kebutuhan obat bagi penderita gizi buruk dan campak.
 
"Obat dikirim melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, menuju Agats, Kabupaten Asmat, pada Selasa 16 Januari. Kemudian didistribusikan ke Distrik Sawa Erma, Kolof Brasa, dan Pulau Tiga kemarin menggunakan speedboat," kata Oscar dikutip dari Media Indonesia, Jumat, 19 Januari 2018.
 
Obat-obatan tersebut di antaranya berupa amoksisilin, salep antibakteri, parasetamol, infusion, dan vitamin. "Persediaan obat diharapkan dapat mengatasi KLB gizi buruk dan campak di Asmat," ujarnya.
 
Baca: Pemerintah Koordinasi Penanggulangan Gizi Buruk di Asmat
 
Selain Kemenkes, TNI membantu memenuhi persediaan obat sesuai dengan kebutuhan, dengan prioritas vaksin campak dan difteri serta alat kesehatan lainnya.
 
Oscar menjelaskan, jumlah dan jenis obat yang dikirimkan ke Asmat sesuai dengan permintaan dalam upaya mengendalikan KLB gizi buruk dan campak.
 
Kondisi gografis dan faktor ekonomi diharapkan tidak menjadi kendala signifikan dalam upaya pengendalian masalah kesehatan di wilayah itu.


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan