Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Pol Suharyono saat meninjau ke Masjid Raya Sumbar, Sabtu (5/8) sore. ANTARA/FathulAbdi
Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Pol Suharyono saat meninjau ke Masjid Raya Sumbar, Sabtu (5/8) sore. ANTARA/FathulAbdi

LBH Padang Desak Kapolda Sumbar Dipecat Buntut Kematian Afif Maulana

M Rodhi Aulia • 03 Juli 2024 12:09
Jakarta: Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang, Sumatra Barat (Sumbar) medesak pencopotan Kapolda Sumbar Irjen Suharyono. Desakan ini buntut dari pengusutan kematian Afif Maulana (13) yang dinilai tidak transparan.
 
"Mendesak Kapolri untuk segera mencopot Irjen Suharyono dari jabatan Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat," kata Direktur LBH Padang Indira Suryani, dalam keterangan pers, Selasa 2 Juli 2024.
 
LBH Padang meyakini Irjen Suharyono tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Hal itu terbukti dari pernyataan atau keterangan dari pihak Suharyono yang tidak konsisten.
 
Baca juga: Dugaan Pelanggaran Kasus Tewasnya Bocah SMP, Direktur Sabhara Polda Sumbar Diminta Dicopot
 

Mulai dari bantahan Kapolda bahwa Afif tidak ikut ditangkap bersama 18 orang yang dituduh akan melakukan tawuran. Kemudian keterangan berubah seiring kematian Afif, viral di media sosial.

"Baru setelah kasus viral, ia (Kapolda Sumbar) menyebutkan bahwa korban Afif meninggal akibat benturan kaibat meloncat dari jembatan (saat hendak ditangkap)," ujar Indira.
 
Kematian Afif Maulana menjadi kontroversial. Hal ini diduga akibat praktik penyiksaan yang dilakukan sejumlah oknum kepolisian
 
"Mendesak agar Polda Sumbar menyampaikan permintaan aaf secara terbuka atas tindakan tak profesional dalam proses penegakan hukum dan mewujudkan keadilan serta kepastian hukum bagi korban," tegas Indira.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DHI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan