Pendaftaran CPNS 2024 akan ditutup pada Selasa, 10 September 2024. Per Jumat, 6 September 2024, jumlah pelamar yang sudah mendaftar telah mencapai 3.279.427 orang. Namun, ada 145.885 orang yang masih berstatus tidak memenuhi syarat (TMS).
Baca juga: Jangan Bingung, di Sini Tempat Beli e-Meterai Resmi CPNS |
Status TMS maksudnya pelamar tidak memenuhi syarat untuk lanjut ke tahap selanjutnya alias tidak lulus seleksi administrasi. Untuk itu, BKN melalui media sosial resminya mengimbau calon pendaftar CPNS 2024 agar memperhatikan empat hal berikut agar tidak berstatus TMS:
- Format surat lamaran dan kenyataan harus sesuai dengan instansi
- Format sertifikat bahasa asing yang dipersyaratkan. Apabila persyaratan mengharuskan pelamar CPNS 2024 memiliki TOEFL minimal 450, maka jangan sampai yang dimasukan justru sertifikat lain. Perhatikan juga masa berlaku sertifikat bahasa asing Anda.
- Pastikan surat lamaran sesuai dengan instansi yang dituju.
- Poin penempatan pada surat lamaran harus disesuaikan dengan rincian alokasi formasi. Misalnya formasi untuk Auditor Ahli Pertama di Inspektorat BKN Pusat dalam Surat Lamaran, jangan yang ditulis justru penempatan lain.
Baca juga: Apa itu Eselon? Mengenal Jabatan Struktural PNS |
Pendaftaran CPNS 2024 awalnya dibuka hanya sampai Jumat, 6 September 2024. Jadwal tersebut diperpanjang hingga Selasa, 10 September 2024, setelah sejumlah calon pelamar mengalami kendala dalam pembubuhan e-meterai.
Khusus untuk pendaftara CPNS Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dibuka sampai 13 September 2024. Sedangkan CPNS Kemenag sampai 14 September 2024.
Baca juga: Ketentuan Tanda Tangan Meterai Tempel untuk Pendaftaran CPNS 2024, Jangan Sampai Salah |
Berikut ini rincian jadwal pendaftaran CPNS 2024 terbaru:
- Pendaftaran seleksi: hingga 10 September 2024
- Pendaftaran CPNS Kemendikbudristek: 31 Agustus-13 September 2024
- Pendaftaran CPNS Kemenag: 1-14 September 2024
- Seleksi administrasi: hingga 17 September 2024
- Pengumuman hasil seleksi administrasi: 14-19 September 2024
- Konfirmasi penggunaan SKD CPNS 2023 oleh peserta: 18-28 September 2024
- Masa sanggah: 20-22 September 2024
- Jawab sanggah: 20-24 September 2024
- Pengumuman pasca masa sanggah: 23-29 September 2024
- Penarikan data final SKD CPNS: 29 September-1 Oktober 2024
- Penjadwalan SKD CPNS: 2-8 Oktober 2024
- Pengumuman daftar peserta, waktu, dan tempat SKD CPNS: 9-15 Oktober 2024
- Pelaksanaan SKD CPNS: 16 Oktober-14 November 2024
- Pengolahan nilai SKD CPNS: 23 Oktober-16 November 2024
- Pengumuman hasil SKD CPNS: 17-19 November 2024
- Pelaksanaan SKB CPNS Non-CAT: 20 November-17 Desember 2024
- Pemetaan titik lokasi SKB CPNS dengan CAT: 20-22 November 2024
- Pemilihan titik lokasi SKB CPNS dengan CAT oleh peserta seleksi: 23-25 November 2024
- Penarikan data final SKB CPNS: 26-28 November 2024
- Penjadwalan SKB CPNS dengan CAT: 29 November-3 Desember 2024
- Pengumuman daftar peserta, waktu, dan tempat SKB CPNS dengan CAT: 4-8 Desember 2024
- Pelaksanaan SKB CPNS: 9-20 Desember 2024
- Integrasi nilai SKD dan SKB CPNS: 17 Desember 2024-4 Januari 2025
- Pengumuman hasil CPNS: 5-12 Januari 2025
- Masa sanggah: 13-15 Januari 2025
- Jawab sanggah: 13-19 Januari 2025
- Pengolahan seleksi hasil sanggah: 15-20 Januari 2025
- Pengumuman pasca sanggah: 16-22 Januari 2025
- Pengisian daftar riwayat hidup (DRH) nomor induk pegawai (NIP) CPNS: 23 Januari-21 Februari 2025
- Usul penetapan NIP CPNS: 22 Februari-23 Maret 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News