Viral Pria Makan Nasi Sepiring Penuh saat Sahur, Emang Bisa Tahan Lapar Lebih Lama?

Jakarta: Viral di media sosial seorang pria menyantap sepiring nasi dengan porsi sampai menggunung diduga saat sahur. Apakah makan sahur dengan porsi besar bisa menahan lapar lebih lama?   Video tersebut diunggah oleh akun X (sebelumnya Twitter) @Pai_C1 pada Selasa, 13 Maret 2024. Dinarasikan bahwa pria tersebut makan dengan porsi besar supaya kuat berpuasa sampai Magrib.   “Biar stamina tetap kuat sampai maghrib..,” demikian keterangan unggahan akun tersebut.    Dalam video terlihat porsi nasi yang disantap sang pria sangat lah banyak. Bahkan saking banyaknya, nasi itu sampai tampak menggunung di piring. Sedangkan lauknya diletakkan di ‘puncak’ nasi.    Biar stamina tetap kuat sampai maghrib.. ???? pic.twitter.com/BkhU9lFglb — ???????? ???????????? (@Pai_C1) March 12, 2024   Lantas, apakah makan sahur dengan porsi besar bisa menahan lapar lebih lama? Ternyata, jawabannya tidak bisa, ya, Sobat Medcom! Makan dalam porsi besar saat sahur justru dapat menyebabkan gangguan kesehatan.     Bahaya makan banyak saat sahur Dilansir laman Halodoc, sistem pencernaan akan langsung memproses makanan yang masuk ke dalam tubuh sebanyak apa pun porsinya. Umumnya, makanan hanya akan bertahan dalam perut dan usus kecil sekitar 6 sampai 8 jam.   Mengonsumsi makanan dalam jumlah besar saat sahur malah akan membuat sistem pencernaan bekerja lebih keras. Akibatnya, sejumlah masalah kesehatan pun dapat terjadi. Di antaranya adalah sebagai berikut:   1. Gangguan pencernaan Semakin banyak jumlah makanan yang dikonsumsi, semakin lama waktu untuk mencernanya karena enzim pencernaan hanya tersedia dalam jumlah terbatas. Alhasil, makanan yang dimakan akan lebih cenderung berubah menjadi lemak.    2. Obesitas Ketika seseorang makan, tubuh menggunakan sejumlah kalori untuk energi, sedangkan sisanya disimpan sebagai lemak. Apabila Sobat Medcom mengonsumsi lebih banyak kalori dibanding yang digunakan untuk energi, berat badan dapat meningkat.      3. GERD GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) merupakan penyakit yang terjadi akibat asam lambung naik. Penyakit ini dapat terjadi jika Sobat Medcom makan dalam porsi yang terlalu besar.    Pasalnya, lambung menghasilkan asam klorida dalam memecah makanan. Jika makanan yang masuk ke dalam tubuh terlalu banyak, asam ini bisa kembali ke kerongkongan dan mengakibatkan heartburn serta rasa mulas.    Risiko GERD menjadi lebih tinggi lagi jika makanan yang dikonsumsi dalam jumlah besar adalah makanan yang tinggi lemak, seperti pizza maupun burger keju.    4. Mudah mengantuk Makan berlebihan dapat mengakibatkan terjadinya fenomena hipoglikemia reaktif, yakni ketika gula darah turun segera setelah makan. Gula darah yang rendah berkaitan rasa mengantuk, lesu, dan kondisi detak jantung cepat maupun sakit kepala.    Demikian sejumlah masalah yang justru ditimbulkan dari makan terlalu banyak saat sahur. Untuk itu, perhatikan porsi dan menu makan sahur sehingga Sobat Medcom bisa menjalankan puasa tanpa hambatan.