Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. (Branda Antara)
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. (Branda Antara)

Moeldoko Tegaskan Terorisme Tidak Berkaitan dengan Agama

Antara • 06 Agustus 2022 11:22
Jakarta: Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan terorisme merupakan kejahatan kemanusiaan, dan sama sekali tidak berkaitan dengan ajaran agama mana pun. Hal itu disampaikan Moeldoko dalam sambutannya pada peluncuran Buku “The Power of Forgiveness: Memoar Korban Bom JW Marriot” dan Peringatan 19 Tahun Tragedi JW Marriot 2003, di Jakarta, Jumat, 5 Agustus 2022. 
 
"Apa pun alasannya, semua ajaran agama menolak aksi teror. Jadi aksi terorisme tidak bisa berlindung di balik agama," kata Moeldoko dalam keterangan tertulis, Sabtu, 6 Agustus 2022.
 
Moeldoko mengajak semua pihak untuk tetap mengingat aksi-aksi terorisme yang terjadi di Indonesia. Menurut dia, hal itu penting dilakukan agar kewaspadaan terhadap segala bentuk ancaman gangguan keamanan terus terbangun.

"Saya sepakat kita harus memaafkan aksi-aksi terorisme. Tapi jangan pernah melupakan peristiwa tersebut agar kita selalu waspada," ucap Moeldoko.
 

Baca: 1 Teroris di Aceh Menyerahkan Diri


Sebagai informasi, Buku “The Power of Forgiveness: Memoar Korban Bom JW Marriot” ditulis oleh Sony Soemarno salah satu penyintas Bom JW Marriot, pada tahun 2003. Moeldoko menyampaikan sejak peristiwa teror bom JW Marriot 2003, pemerintah telah mengadopsi pendekatan "Whole of Government" untuk melawan terorisme, mulai dari hulu dengan pendidikan hingga hilir melalui penindakan.
 
Secara regulasi, kata dia, pendekatan tersebut diperkuat dengan penerbitan UU Nomor 5/2018 dan Perpres No 7/2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstemisme Berbasis Kekerasan.
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan