Jakarta: Australia menjadi favorit banyak orang untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Namun, untuk menimba ilmu di Australia tak mudah. Standar penerimaan mahasiswa S1 menjadi tantangan tersendiri bagi pelajar Indonesia.
Selain skor International English Language Testing System (IELTS) yang cukup tinggi, calon pelajar lulusan kurikulum nasional dari Indonesia diwajibkan mengambil bridging program atau disebut foundation degree selama 9 hingga 12 bulan, sehingga total periode belajar menjadi 4 tahun.
Kebijakan tersebut dianggap kurang menguntungkan bagi orang tua siswa. Selain nilai investasi pendidikan cukup tinggi, siswa juga menjadi lebih lambat masuk ke dunia kerja.
Kini, ada alternatif yang memudahkan pelajar Indonesia dalam melanjutkan pendidikan di Australia tanpa perlu mengikuti foundation degree, dan bisa lulus dengan ijazah Australian degree.
Caranya, pelajar Indonesia menempuh tahun pertama kuliah di HELP University, Malaysia. Kemudian, melanjutkan kuliah tahun kedua di universitas terkemuka di Australia atau universitas lainnya di Eropa.
Hal itu memungkinkan karena standar pengajaran serta kerja sama kurikulum yang diterapkan HELP University, dan universitas di Australia telah terjalin erat. Selain itu, program studi di HELP University telah terakreditasi dan diakui universitas rekanan.
Perguruan tinggi yang menjalin kerja sama dengan HELP University terdiri atas sejumlah universitas peringkat atas dunia. Misalnya, University of Queensland, Melbourne University, dan Australia National University.
Tidak hanya dengan sejumlah universitas terkemuka di Australia, HELP University pun berkolaborasi dengan perguruan tinggi di Inggris. Sebut saja, London School of Economics and Political Sciences, Cardiff University, serta universitas peringkat dunia lainnya di Amerika Serikat.
Selain bebas foundation degree, HELP University juga memberikan peluang karier lebih menjanjikan dan biaya pendidikan relatif lebih murah.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai pendidikan di HELP University Malaysia dan peluang untuk melanjutkan undergraduate atau postgraduate degree, Anda bisa menghubungi melalui surat elektronik enquiry@mec.co.id atau telepon/WhatsApp 0818188296.
Jakarta: Australia menjadi favorit banyak orang untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Namun, untuk menimba ilmu di Australia tak mudah. Standar penerimaan mahasiswa S1 menjadi tantangan tersendiri bagi pelajar Indonesia.
Selain skor International English Language Testing System (IELTS) yang cukup tinggi, calon pelajar lulusan kurikulum nasional dari Indonesia diwajibkan mengambil
bridging program atau disebut
foundation degree selama 9 hingga 12 bulan, sehingga total periode belajar menjadi 4 tahun.
Kebijakan tersebut dianggap kurang menguntungkan bagi orang tua siswa. Selain nilai investasi pendidikan cukup tinggi, siswa juga menjadi lebih lambat masuk ke dunia kerja.
Kini, ada alternatif yang memudahkan pelajar Indonesia dalam melanjutkan pendidikan di Australia tanpa perlu mengikuti
foundation degree, dan bisa lulus dengan ijazah Australian degree.
Caranya, pelajar Indonesia menempuh tahun pertama kuliah di HELP University, Malaysia. Kemudian, melanjutkan kuliah tahun kedua di universitas terkemuka di Australia atau universitas lainnya di Eropa.
Hal itu memungkinkan karena standar pengajaran serta kerja sama kurikulum yang diterapkan HELP University, dan universitas di Australia telah terjalin erat. Selain itu, program studi di HELP University telah terakreditasi dan diakui universitas rekanan.
Perguruan tinggi yang menjalin kerja sama dengan HELP University terdiri atas sejumlah universitas peringkat atas dunia. Misalnya, University of Queensland, Melbourne University, dan Australia National University.
Tidak hanya dengan sejumlah universitas terkemuka di Australia, HELP University pun berkolaborasi dengan perguruan tinggi di Inggris. Sebut saja, London School of Economics and Political Sciences, Cardiff University, serta universitas peringkat dunia lainnya di Amerika Serikat.
Selain bebas
foundation degree, HELP University juga memberikan peluang karier lebih menjanjikan dan biaya pendidikan relatif lebih murah.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai pendidikan di HELP University Malaysia dan peluang untuk melanjutkan
undergraduate atau
postgraduate degree, Anda bisa menghubungi melalui surat elektronik enquiry@mec.co.id atau telepon/WhatsApp 0818188296.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)