Jokowi resmikan bendungan (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)
Jokowi resmikan bendungan (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)

10 Tahun Jokowi Bangun Bandara dan Bendungan Berhasil Tingkatkan Pariwisata

Putri Purnama Sari • 04 Oktober 2024 08:00
Jakarta: Sepuluh tahun menjabat, pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) gencarkan pembangunan bandara hingga bendungan di sejumlah wilayah Indonesia. Hal ini dilakukan guna mendukung sektor pariwisata.
 
Jokowi bersama Kementerian Perhubungan gencar membangun bandara baru yang bertujuan mendukung destinasi wisata di Indonesia. Seperti contohnya untuk mendukung pariwisata di Sumatera Utara, pemerintah membangun Bandara Silangit atau Bandar Udara Raja Sisingamangaraja XII dan Bandara Sibisa.
 
Selanjutnya, terdapat pembangunan Bandara Rokot Sipora di Mentawai, Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kulon Progo, Bandara Ewer di Asmat dan Bandara Komodo di Labuan Bajo.


Dengan adanya kehadiran bandara-bandara baru tersebut dinilai sangat diperlukan untuk mendorong aksesibilitas masyarakat. Antusiasme masyarakat pun akan terasa lewat kehadiran bandara baru tersebut.
 
Baca juga: 10 Tahun Jokowi Dinilai Sukses Capai Pemerataan Pembangunan di Indonesia

Sementara itu, Jokowi bersama Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air juga telah berhasil menyelesaikan pembangunan 53 bendungan dari 61 unit bendungan yang dibangun.
 
Dengan adanya tambahan bendungan ini telah menambah daerah irigasi premium sebesar 396 ribu hektar, tambahan air baku 52.000 liter/detik dan potensi PLTA sebesar 255 MW. Khusus untuk daerah irigasi, telah dilaksanakan pembangunan bendung dan jaringan irigasi baru seluas 1.18 juta hektar, serta dilaksanakan rehabilitasi bendung dan jaringan irigasi eksisting seluas 4.38 juta hektar (dari total 7.5 juta hektar sawah) pada 2014 hingga 2024.
 
Selain memberikan manfaat untuk irigasi, pembangunan sejumlah bendungan tersebut juga dinilai mampu mendorong sektor pariwisata di wilayah tersebut. Seperti salah satunya Bendungan Waduk Karian di Kabupaten Lebak Banten,  yang diresmikan pada awal tahun 2024 lalu dapat menumbuhkan sektor pariwisata sehingga mendongkrak pendapatan ekonomi daerah dan masyarakat setempat.

 
Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Tol Trans-Jawa dan Trans-Sumatra: Capaian 10 Tahun Pemerintahan Jokowi
 
Banyaknya populasi aneka macam jenis burung, kera ekor panjang dan juga pepohonan dinilai menambah daya tarik wisatawan baik dari dalam maupun mancanegara.

Bendungan Karian memiliki luas genangan seluas 1.740 hektare dari luas keseluruhan 2.170 hektare. Dari luasan tersebut total volume tampungan Bendungan Karian adalah sebesar 314,7 Juta meter kubik.
 
Hal ini membuat Bendungan Karian mendapat predikat sebagai bendungan terbesar ketiga di Indonesia. Bendungan ini menempati posisi ketiga setelah Bendungan Jatiluhur di Kabupaten Purwakarta dan Bendungan Jatigede di Kabupaten Sumedang.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WAN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan