Presiden Jokowi meresmikan tiga ruas tol di wilayah Jateng,  20 Desember 2018 (ANTARA/Hanni Sofia)
Presiden Jokowi meresmikan tiga ruas tol di wilayah Jateng, 20 Desember 2018 (ANTARA/Hanni Sofia)

Pertumbuhan Ekonomi Tol Trans-Jawa dan Trans-Sumatra: Capaian 10 Tahun Pemerintahan Jokowi

Riza Aslam Khaeron • 03 Oktober 2024 08:00
Jakarta: Selama satu dekade pemerintahan Presiden Joko Widodo, pembangunan infrastruktur, terutama jalan tol, telah menjadi salah satu prioritas utama. Dua proyek besar yang mendominasi pembangunan ini adalah Tol Trans-Jawa dan Tol Trans-Sumatra.
 
Kedua jalur tol ini tidak hanya berfungsi sebagai jalur transportasi, tetapi juga memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian nasional. Berikut rinciannya:
 

1. Tol Trans-Jawa: Menghubungkan Jawa dan Mendorong Ekonomi Lokal


Tol Trans-Jawa yang membentang sepanjang 1.150 kilometer, dari Merak di Banten hingga Banyuwangi di Jawa Timur, telah menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi di Pulau Jawa. 
 
Dengan tersambungnya seluruh ruas tol ini, mobilitas orang dan barang menjadi lebih cepat, yang pada gilirannya meningkatkan aktivitas ekonomi di kawasan industri dan pariwisata.

Contohnya, kawasan industri di Kabupaten Ngawi dan beberapa daerah lainnya di Jawa Timur mengalami peningkatan minat dari para investor setelah adanya tol tersebut.
 
Kehadiran Tol Trans-Jawa juga berdampak pada peningkatan efisiensi logistik. Waktu tempuh yang berkurang hingga 50% membuat distribusi barang lebih lancar, mengurangi biaya logistik, dan secara keseluruhan meningkatkan daya saing produk-produk lokal?.
 
Selain itu, sektor industri manufaktur di sepanjang jalur tol juga mengalami pertumbuhan. Hal ini disebabkan oleh peningkatan efisiensi transportasi yang mengurangi biaya logistik hingga 30%. Efek ini sangat terasa di beberapa daerah seperti Cirebon, Tegal, dan Batang, di mana perusahaan-perusahaan baru mulai membuka pabrik?.
 

2. Tol Trans-Sumatra: Membuka Akses dan Potensi Ekonomi di Sumatra


Tol Trans-Sumatra (JTTS), yang membentang dari Lampung hingga Aceh dengan panjang total 2.812 kilometer, yang pada bulan September 2024 dilaporkan telah mencapai panjang 915,65 km. Membawa dampak besar bagi pertumbuhan ekonomi Sumatra
 
Proyek ini tidak hanya mempercepat mobilitas barang dan orang, tetapi juga membuka akses bagi wilayah-wilayah yang sebelumnya sulit dijangkau. Dengan adanya tol ini, banyak titik pertumbuhan ekonomi baru yang muncul di sepanjang jalur tol?.
 
Dari sisi ekonomi, Tol Trans-Sumatra diperkirakan memberikan efek berganda (multiplier effect) terhadap perekonomian nasional, berdasarkan Direktur Pembiayaan dan Investasi PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Sylvi J Gani dengan potensi output mencapai Rp 768 triliun. Hal ini mencakup dampak langsung selama fase konstruksi maupun setelah jalan tol beroperasi.
 
Sedangkan mengacu pada dokumen Center of Reform on Economics (CORE) disebut investasi JTTS berpotensi menambah output di Pulau Sumatra mencapai Rp924 triliun. 
 
Selain itu, proyek ini juga berperan dalam menyerap tenaga kerja hingga 671 ribu orang per tahun, baik dalam tahap konstruksi maupun operasional?.
 

3. Peningkatan Investasi dan Pendapatan Daerah.


Keberhasilan penyelesaian dua proyek besar ini tidak hanya dirasakan dalam jangka pendek, tetapi juga memberikan dampak jangka panjang yang akan terus berlanjut.
 
Pemerintah menargetkan efek ekonomi yang berkesinambungan dengan pengurangan ketimpangan antar daerah dan peningkatan konektivitas nasional. Infrastruktur tol ini memungkinkan pemerataan pembangunan dan mengundang lebih banyak investasi asing ke Indonesia?.
 
Pembangunan Tol Trans-Jawa dan Tol Trans-Sumatra selama 10 tahun pemerintahan Presiden Jokowi tidak hanya meningkatkan konektivitas antar wilayah, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia.
 
Pengurangan waktu tempuh, peningkatan investasi, penyerapan tenaga kerja, dan pembukaan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru merupakan sebagian dari banyaknya manfaat yang telah dirasakan oleh masyarakat dan dunia usaha.
 
Pembangunan ini menjadi fondasi penting bagi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Indonesia, baik di Pulau Jawa maupun di luar Jawa, seperti di Sumatra.
 
Baca Juga:
Capaian 10 Tahun Jokowi: Ekonomi Stabil di Tengah Ketidakpastian Global
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WAN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan