enda pencari suaka asal Afghanistan, Sudan, Myanmar, Sudan, dan Somalia di trotoar depan Rumah Detensi Imigrasi Kalideres, Jakarta Barat. Foto: Medcom.id/Sunnaholomi Halakrispen.
enda pencari suaka asal Afghanistan, Sudan, Myanmar, Sudan, dan Somalia di trotoar depan Rumah Detensi Imigrasi Kalideres, Jakarta Barat. Foto: Medcom.id/Sunnaholomi Halakrispen.

Imigran Ilegal di Kalideres Kerap Rebutan Sumbangan

Sunnaholomi Halakrispen • 16 Maret 2018 15:29
Jakarta: Trotoar depan Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Kalideres, Jakarta Barat, ricuh oleh imigran ilegal, pagi tadi. Keributan lantaran mereka berebut sumbangan. 
 
"Iya, tadi ada yang kasih sumbangan pakai mobil losbak. Mereka (para imigran) rebutan. Jadi kami yang biasa jaga di sini coba tanganin," ujar Ketua RT 007 RW 011, Kelurahan Kalideres, Jakarta Barat, Agus Sofyan, di lokasi, Jumat, 16 Maret 2018.
 
Peristiwa seperti itu bukan hanya terjadi kali ini, Agus bilang, hal itu biasa terjadi. Para pengurus setempat seperti ketua RT, bendahara RT, dan para pedagang sekitar sering membantu meleraikan kegaduhan.

Makanya, kata dia, ditunjuk perwakilan dari imigran asal Sudan, Somalia, dan Afghanistan, untuk membagikan sembako ke seluruh imigran per kepala keluarga. Ini supaya sumbangan terbagi secara merata. Tapi, tetap saja keributan terjadi. 
 
(Baca juga: Imigran di Trotoar Kalideres Kini Ratusan)
 
Agus mengungkapkan kegaduhan tersebut disebabkan oleh kondisi para imigran yang tidak memiliki penghasilan. Mereka tidak bisa bekerja untuk menyambung hidup. 
 
"Ya peraturannya mereka nggak boleh bekerja kan. Mereka tidak punya identitas yang jelas, tinggal juga dengan keadaan seperti ini," ucap Agus. 
 
Agus mengungkapkan sekitar 400 imigran yang mengungsi di trotoar hanya mengandalkan sumbangan sukarela dari masyarakat. Pantauan Medcom.id, sumbangan yang diberikan seseorang tadi pagi berupa susu sekali minum, air mineral 350 ml, pembalut, popok bayi, dan mie instan.
 
Sumbangan didapatkan dari seorang pria paruh baya. "Di sini yang kasih sumbangan biasanya memang begitu sih, langsung pergi. Nggak mau ngasih tahu dia siapa," pungkas dia. 
 
(Baca juga: Keberadaan Ratusan Pengungsi di Trotoar Kalideres Dikeluhkan)
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan