Bupati Tangerang Ahmed Zaky Iskandar setelah menjenguk korban ledakan pabrik kembang api di RSU Tangerang (MTVN/Farhan Dwitama)
Bupati Tangerang Ahmed Zaky Iskandar setelah menjenguk korban ledakan pabrik kembang api di RSU Tangerang (MTVN/Farhan Dwitama)

Bupati Tangerang Sebut PT Panca Buana Jaya Sudah Kantongi Izin Lingkungan

Whisnu Mardiansyah • 27 Oktober 2017 08:40
medcom.id, Tangerang: Lokasi insiden maut ledakan pabrik petasan PT Panca Buana Jaya di Kosambi menjadi polemik. Mengingat lokasi pabrik hanya berjarak beberapa puluh meter dari sekolah.
 
Bupati Tangerang Ahmad Zaky Iskandar mengatakan lokasi pabrik sejatinya masuk dalam kawasan zonasi pergudangan. Yang kebetulan lokasinya berada di kawasan padat penduduk.
 
"Kalau zonanya memang zona pergudangan dan industri kecil. Bukan industri atau sekolahnya yang sudah ada," kata Zaky di lokasi kejadian Kamis malam, 26 Oktober 2017.

Zaky menjelaskan awalnya sang memilik mengajukan izin lokasi sebagai pergudangan. Namun belakangan mereka meminta peningkatan fungsi menjadi pabrik pengemasan kembang api. Diajukan pada tahun 2016.
 
Baca: Bupati Tangerang Akui tak Ada Pengawasan Pasca Izin Pabrik Keluar
 
Zaky mengklaim semua persyaratan izin usaha pabrik tersebut sudah terpenuhi. Termasuk izin mendirikan bangunan (IMB) dan izin lingkungan.
 
"Semua jadi izin lingkungan? termasuk 2016 kemudian side cline IMB juga termasuk. Hanya mungkin informasinya baru berjalan kurang lebih dua bulan untuk packing nya," jelasnya.
 
Pada saat mengajukan proses izin, pabrik ini pun memenuhi syarat konsep sistem keamanan kerja. Melihat insiden kemarin, Zaky akan mengevaluasi sistem kemanan kerja semua pabrik industri di wilayahnya.
 
"Perizinan sudah sesuai persyaratan tapi pelaksanaannya nah ini yang perlu kita tekankan juga pada saat operasional pabrik harua sesuai SOP dan gambar yang diberikan," pungkasnya.
 

 
Baca: Bupati Nilai Lokasi Gudang Kembang Api tak Bermasalah
 
Sebanyak 47 Jumlah korban tewas dalam insiden ledakan pabrik petasan di Kosambi, Kebupaten Tangerang. Sementara, masih ada 10 lagi yang masih dicari keberadaannya.
 
Sementara itu, 28 orang masih menjalani perawatan di tiga rumah sakit berbeda di Tangerang. Dari 28 korban yang masih di rawat, 7 korban di antaranya mengalami luka serius. Sementara, 3 korban mendapatkan luka bakar 70 persen.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan