medcom.id, Jakarta: Bupati Tangerang Zaki Iskandar menilai tak ada masalah dengan lokasi gudang yang terbakar di Desa Cengklong, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten. Kendati, gudang yang jadi tempat produksi kembang api itu dekat dengan pemukiman warga.
"Sebetulnya industri mereka dalam kawasan pergudangan. Dan itu diperbolehkan," kata Zaki kepada Metro TV, Kamis 26 Oktober 2017.
Zaki menuturkan, tak ada masalah bila gudang dibangun berbatasan langsung dengan pemukinan warga. Perusahaan juga diperbolehkan membangun manufaktur di dalam kawasan pergudangan. Pemerintah Kabupaten Tangerang pun sudah memberikan izin manufaktur dan produksi kepada perusahaan pada 2016.
Namun, dia tak tahu banyak soal pintu gudang yang hanya berjumlah satu sehingga pekerja sulit melarikan diri saat ledakan dan kebakaran terjadi. Dia menilai, akses sengaja hanya dibuat satu pintu untuk alasan keamanan.
Baca: ?2 Korban Ledakan Dioperasi di RSU Tangerang
Sementara itu, kini jajaran Zaki tengah fokus pada penanganan korban. Korban luka luka dibawa ke RSUD Tangerang, RS BUN, dan RS Mitra Husada sedangkan korban tewas terus diidentifikasi.
"Kita juga sudah koordinasi dengan Polda Metro Jaya dan Mabes Polri agar tim DVI (Disaster Victim Identification) bisa segera turun," pungkas dia.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/JKRl433b" allowfullscreen></iframe>
medcom.id, Jakarta: Bupati Tangerang Zaki Iskandar menilai tak ada masalah dengan lokasi gudang yang terbakar di Desa Cengklong, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten. Kendati, gudang yang jadi tempat produksi kembang api itu dekat dengan pemukiman warga.
"Sebetulnya industri mereka dalam kawasan pergudangan. Dan itu diperbolehkan," kata Zaki kepada
Metro TV, Kamis 26 Oktober 2017.
Zaki menuturkan, tak ada masalah bila gudang dibangun berbatasan langsung dengan pemukinan warga. Perusahaan juga diperbolehkan membangun manufaktur di dalam kawasan pergudangan. Pemerintah Kabupaten Tangerang pun sudah memberikan izin manufaktur dan produksi kepada perusahaan pada 2016.
Namun, dia tak tahu banyak soal pintu gudang yang hanya berjumlah satu sehingga pekerja sulit melarikan diri saat ledakan dan kebakaran terjadi. Dia menilai, akses sengaja hanya dibuat satu pintu untuk alasan keamanan.
Baca: ?
2 Korban Ledakan Dioperasi di RSU Tangerang
Sementara itu, kini jajaran Zaki tengah fokus pada penanganan korban. Korban luka luka dibawa ke RSUD Tangerang, RS BUN, dan RS Mitra Husada sedangkan korban tewas terus diidentifikasi.
"Kita juga sudah koordinasi dengan Polda Metro Jaya dan Mabes Polri agar tim DVI (Disaster Victim Identification) bisa segera turun," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)