Jakarta: Siap-siap! malam ini, Rabu, 18 September 2024 para pecinta langit akan disuguhkan fenomena langit yang menakjubkan, yaitu supermoon.
Supermoon terjadi ketika bulan purnama berada pada titik terdekatnya dengan Bumi, sehingga terlihat lebih besar dan lebih terang dari biasanya.
Supermoon yang akan terjadi pada bulan September ini juga dikenal sebagai Harvest Moon atau Corn Moon karena sering terjadi mendekati waktu panen di beberapa belahan dunia.
Asal Mula Nama Harvest Moon
Nama "Harvest Moon" berasal dari makna historisnya sebagai bulan purnama yang terjadi paling dekat dengan ekuinoks musim gugur di belahan bumi utara. Pada masa lalu, petani mengandalkan cahaya bulan purnama untuk memanen hasil panen mereka sebelum musim dingin tiba.
Karakteristik Harvest Moon
Harvest Moon memiliki beberapa karakteristik unik yang membedakannya dari bulan purnama biasa:
1. Ukuran dan Kecerahan
Super Harvest Moon dapat terlihat hingga 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang dibandingkan dengan bulan purnama biasa.
2. Warna
Harvest Moon seringkali tampak berwarna oranye-merah karena cahaya bulan yang melewati atmosfer Bumi yang lebih tebal.
3. Waktu Terbit
Harvest Moon biasanya terbit lebih awal dan terbenam lebih lambat dibandingkan dengan bulan purnama lainnya, memberikan lebih banyak waktu untuk mengagumi pemandangannya.
Baca juga: Siap-Siap! Malam Nanti Bisa Lihat Super Harvest Moon: Bulan Purnama Terbesar dan Terang Tahun Ini
Cara Mengamati Harvest Moon
Untuk menyaksikan fenomena langit seperti supermoon dan harvest moon, tidak diperlukan alat khusus. Namun, untuk mendapatkan pengalaman pengamatan yang lebih optimal, dapat digunakan teropong atau teleskop.
Makna dan Dampak Fenomena Harvest Moon
Fenomena langit seperti supermoon harvest moon memiliki makna dan dampak tersendiri dalam kebudayaan manusia. Super harvest moon sering dikaitkan dengan panen dan kesuburan.
Dalam beberapa budaya, fenomena langit juga dipercaya dapat memberikan pengaruh pada pasang surut laut, siklus menstruasi, dan perilaku hewan. Namun, secara ilmiah, belum terdapat bukti kuat yang mendukung klaim tersebut.
Meskipun demikian, fenomena langit tetap menjadi tontonan yang indah dan memukau, yang memberikan kesempatan bagi kita untuk mengapresiasi keajaiban alam semesta.
Baca juga: Wajah Tersenyum Ditemukan di Permukaan Mars, Tanda Kehidupan atau Fenomena Alam?
Fakta Menarik Harvest Moon
1. Bulan purnama September juga dikenal sebagai Harvest Moon, karena bertepatan dengan waktu panen di belahan bumi utara.
2. Super harvest moon tampak sedikit lebih terang dan lebih dekat dari biasanya, meskipun perbedaannya sulit dilihat dengan mata telanjang.
3. Disebut "Bulan Tanduk Rusa" di Amerika Utara karena terjadi pada saat tanduk rusa jantan tumbuh kembali.
4. Harvest Moon telah diabadikan dalam seni dan sastra selama berabad-abad, menginspirasi karya-karya terkenal seperti "Moonlight Sonata" karya Beethoven.
5. Cahaya bulan purnama dapat mempengaruhi perilaku manusia dan hewan, menyebabkan gangguan tidur dan peningkatan aktivitas.
Jakarta: Siap-siap! malam ini, Rabu, 18 September 2024 para pecinta langit akan disuguhkan fenomena langit yang menakjubkan, yaitu supermoon.
Supermoon terjadi ketika bulan purnama berada pada titik terdekatnya dengan Bumi, sehingga terlihat lebih besar dan lebih terang dari biasanya.
Supermoon yang akan terjadi pada bulan September ini juga dikenal sebagai Harvest Moon atau Corn Moon karena sering terjadi mendekati waktu panen di beberapa belahan dunia.
Asal Mula Nama Harvest Moon
Nama "Harvest Moon" berasal dari makna historisnya sebagai bulan purnama yang terjadi paling dekat dengan ekuinoks musim gugur di belahan bumi utara. Pada masa lalu, petani mengandalkan cahaya bulan purnama untuk memanen hasil panen mereka sebelum musim dingin tiba.
Karakteristik Harvest Moon
Harvest Moon memiliki beberapa karakteristik unik yang membedakannya dari bulan purnama biasa:
1. Ukuran dan Kecerahan
Super Harvest Moon dapat terlihat hingga 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang dibandingkan dengan bulan purnama biasa.
2. Warna
Harvest Moon seringkali tampak berwarna oranye-merah karena cahaya bulan yang melewati atmosfer Bumi yang lebih tebal.
3. Waktu Terbit
Harvest Moon biasanya terbit lebih awal dan terbenam lebih lambat dibandingkan dengan bulan purnama lainnya, memberikan lebih banyak waktu untuk mengagumi pemandangannya.
Cara Mengamati Harvest Moon
Untuk menyaksikan fenomena langit seperti supermoon dan harvest moon, tidak diperlukan alat khusus. Namun, untuk mendapatkan pengalaman pengamatan yang lebih optimal, dapat digunakan teropong atau teleskop.
Makna dan Dampak Fenomena Harvest Moon
Fenomena langit seperti supermoon harvest moon memiliki makna dan dampak tersendiri dalam kebudayaan manusia. Super harvest moon sering dikaitkan dengan panen dan kesuburan.
Dalam beberapa budaya, fenomena langit juga dipercaya dapat memberikan pengaruh pada pasang surut laut, siklus menstruasi, dan perilaku hewan. Namun, secara ilmiah, belum terdapat bukti kuat yang mendukung klaim tersebut.
Meskipun demikian, fenomena langit tetap menjadi tontonan yang indah dan memukau, yang memberikan kesempatan bagi kita untuk mengapresiasi keajaiban alam semesta.
Fakta Menarik Harvest Moon
1. Bulan purnama September juga dikenal sebagai Harvest Moon, karena bertepatan dengan waktu panen di belahan bumi utara.
2. Super harvest moon tampak sedikit lebih terang dan lebih dekat dari biasanya, meskipun perbedaannya sulit dilihat dengan mata telanjang.
3. Disebut "Bulan Tanduk Rusa" di Amerika Utara karena terjadi pada saat tanduk rusa jantan tumbuh kembali.
4. Harvest Moon telah diabadikan dalam seni dan sastra selama berabad-abad, menginspirasi karya-karya terkenal seperti "Moonlight Sonata" karya Beethoven.
5. Cahaya bulan purnama dapat mempengaruhi perilaku manusia dan hewan, menyebabkan gangguan tidur dan peningkatan aktivitas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WAN)