Planet Mars, foto: Planet Mars. (GettyImages)
Planet Mars, foto: Planet Mars. (GettyImages)

Wajah Tersenyum Ditemukan di Permukaan Mars, Tanda Kehidupan atau Fenomena Alam?

Putri Purnama Sari • 17 September 2024 14:54
Jakarta: Baru-baru ini, Badan Antariksa Eropa (ESA) mengumumkan penemuan struktur mirip "wajah tersenyum" di permukaan Mars. Penemuan unik ini sangat menarik sehingga menjadi sorotan di kalangan ilmuwan dan masyarakat umum.
 
Struktur "wajah tersenyum" ini mulanya terdeteksi oleh ExoMars Trace Gas Orbiter milik ESA. Gambar yang diambil satelit menunjukkan pola melingkar keunguan yang menyerupai bentuk wajah manusia, lengkap dengan "mata" atau kawah meteor di bagian tengah.
 
Wajah Tersenyum Ditemukan di Permukaan Mars, Tanda Kehidupan atau Fenomena Alam?
foto: Instagram @europeanspaceagency

ESA memperkirakan bahwa pola keunguan tersebut merupakan endapan garam klorida purba yang terbentuk di masa lalu, terutama di sekitar sumber air. Garam tersebut mungkin tertinggal ketika air menguap, membentuk endapan melingkar yang terlihat seperti senyum.
 
Sementara itu, "mata" yang menyerupai kawah meteor kemungkinan terbentuk akibat benturan meteorit atau benda langit lainnya ke permukaan Mars. Benturan tersebut mungkin telah mengikis bagian tengah endapan garam, menghasilkan dua cekungan yang mirip dengan mata.
 
Baca juga: Asal Usul Nama 'Planet Merah' yang Jadi Julukan Mars 

Penemuan wajah tersenyum tanda kehidupan?

Penemuan "wajah tersenyum" di Mars ini telah memicu spekulasi tentang kemungkinan adanya kehidupan di planet merah tersebut. Beberapa ilmuwan berpendapat bahwa endapan garam yang menyerupai senyum mungkin merupakan indikasi aktivitas biologis purba.
 
Jika endapan garam di Mars terbukti berasal dari sumber air purba, maka itu bisa menjadi bukti keberadaan air cair di planet tersebut pada masa lalu. Tak hanya itu, dengan adanya temuan tersebut mungkin akan merevolusi pemahaman kita tentang Mars dan potensi kelayakan huni planet tersebut.
 
Namun, perlu diingat bahwa penemuan ini masih bersifat pendahuluan. Dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk menentukan apakah endapan garam tersebut benar-benar merupakan indikasi kehidupan atau hanya fenomena geologis alami.
 
Penelitian lebih lanjut sangat penting untuk menentukan apakah endapan garam tersebut benar-benar merupakan indikasi kehidupan atau hanya fenomena alam.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SUR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan