Jakarta: Mabes Polri telah menyiapkan sejumlah nama untuk menggantikan posisi Komjen Budi Waseso (Buwas) sebagai kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). Nama-nama itu sudah diserahkan kepada Presiden Joko Widodo untuk dipilih.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen M Iqbal mengatakan kandidat jenderal yang diajukan dianggap memiliki kemampuan untuk mengemban tugas memberantas narkoba. Namun, Iqbal tak mau menyebut siapa saja kandidat yang diajukan.
"Bukan dirahasiakan, itu kan domainnya Pak Presiden, Polri sudah menyampaikan beberapa nama, nanti presiden yang akan memutuskan," kata Iqbal di Gedung Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 27 Februari 2018.
Iqbal menegaskan posisi kepala BNN penting untuk diisi sosok terbaik. Kandidat yang direkomendasikan kepada Presiden Jokowi, kata dia, telah melalui serangkaian proses seleksi internal.
(Baca juga: Rapat Terakhir Komjen Budi Waseso di DPR)
"Tentunya beliau (Presiden Jokowi) ingin sosok yang memimpin BNN itu yang terbaik, tidak sembarangan," ujar Iqbal.
Buwas memasuki masa purnatugas per Maret 2018. Dalam aturan posisi jabatan strategis setingkat kementerian wajib diisi jenderal polisi berpangkat bintang tiga. Namun, jenderal polisi berpangkat bintang dua pun masih berpeluang bila dipilih langsung Presiden Jokowi.
Serupa Buwas, Polri sendiri saat ini sedianya memiliki beberapa perwira tinggi jenderal bintang tiga yang menduduki jabatan strategis. Mereka di antaranya Kabareskrim Komjen Ari Dono Sukmanto, Kabarhakam Komjen Moechgiyarto, Kalemdikpol Komjen Unggung Cahyono, Irwasum Komjen Putut Eko Bayu Seno, dan Kabaintelkam Komjen Lufthi Lubiyanto.
Tak hanya itu, jenderal bintang tiga Polri juga ada yang berdinas di luar lingkungan Polri seperti Kepala BNPT Komjen Suhardi Alius.
(Baca juga: Mencari Pengganti Buwas)
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/zNPdj3PN" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Mabes Polri telah menyiapkan sejumlah nama untuk menggantikan posisi Komjen Budi Waseso (Buwas) sebagai kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). Nama-nama itu sudah diserahkan kepada Presiden Joko Widodo untuk dipilih.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen M Iqbal mengatakan kandidat jenderal yang diajukan dianggap memiliki kemampuan untuk mengemban tugas memberantas narkoba. Namun, Iqbal tak mau menyebut siapa saja kandidat yang diajukan.
"Bukan dirahasiakan, itu kan domainnya Pak Presiden, Polri sudah menyampaikan beberapa nama, nanti presiden yang akan memutuskan," kata Iqbal di Gedung Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 27 Februari 2018.
Iqbal menegaskan posisi kepala BNN penting untuk diisi sosok terbaik. Kandidat yang direkomendasikan kepada Presiden Jokowi, kata dia, telah melalui serangkaian proses seleksi internal.
(Baca juga:
Rapat Terakhir Komjen Budi Waseso di DPR)
"Tentunya beliau (Presiden Jokowi) ingin sosok yang memimpin BNN itu yang terbaik, tidak sembarangan," ujar Iqbal.
Buwas memasuki masa purnatugas per Maret 2018. Dalam aturan posisi jabatan strategis setingkat kementerian wajib diisi jenderal polisi berpangkat bintang tiga. Namun, jenderal polisi berpangkat bintang dua pun masih berpeluang bila dipilih langsung Presiden Jokowi.
Serupa Buwas, Polri sendiri saat ini sedianya memiliki beberapa perwira tinggi jenderal bintang tiga yang menduduki jabatan strategis. Mereka di antaranya Kabareskrim Komjen Ari Dono Sukmanto, Kabarhakam Komjen Moechgiyarto, Kalemdikpol Komjen Unggung Cahyono, Irwasum Komjen Putut Eko Bayu Seno, dan Kabaintelkam Komjen Lufthi Lubiyanto.
Tak hanya itu, jenderal bintang tiga Polri juga ada yang berdinas di luar lingkungan Polri seperti Kepala BNPT Komjen Suhardi Alius.
(Baca juga:
Mencari Pengganti Buwas)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(REN)