"Petugas yang dikerahkan untuk berjaga di lokasi register 45 malam ini berkisar 500 personel," kata Kapolres Mesuji AKBP Eddie Purnamo, melansir Antara, Jum'at, 19 Juli 2019.
Aparat yang berjaga merupakan personel gabungan dari Polres Mesuji, Polsek Simpang Pematang, Anggota Sabhara Polda, Intel dan Anggota TNI. Mereka disebar ke sejumlah titik.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Para petugas keamanan ini kami sebar ke beberapa titik untuk berjaga dan berpatroli ke daerah yang masih kita anggap rawan," ungkap Eddie.
Baca juga: Pemprov Lampung Siapkan Strategi Atasi Bentrok Lahan
Dia mengatakan situasi saat ini sudah kondusif. Warga setempat pun sudah dipindahkan untuk menghindari bentrok susulan.
"Sekitar 160 kepala keluarga (KK) yang ada di Mekar Jaya ini dan semuanya sudah diungsikan, dan ada juga yang pulang ke kampung halamannya," ujar Eddie.
Sementara itu, Dandim 0426/TB Letkol Inf Kohir mengatakan, pihaknya turut membantu pengamanan di lokasi. "Kami mem-backup dan membantu Polri untuk mengimbau kepada tokoh adat masyarakat agar dapat menjaga kondisi yang sudah tenang. Kami menurunkan 30 personel," jelas Kohir.
Kohir juga meminta masyarakat tidak terprovokasi oleh isu-isu yang berkembang. "Apabila ada yang perlu ditanyakan ataupun dikonfirmasi boleh langsung bertanya kepada kami," tukas dia.
Bentrokan telah menyebabkan tiga orang meninggal dari kelompok warga Pematang Panggang. Sementara dari kelompok warga Mekar Jaya yang berada sekitar register 45, 10 orang mengalami luka-luka.
Baca juga: Kronologis Bentrok Lahan di Mesuji