medcom.id, Surabaya: Menurut data yang diperoleh dari RSGM FKG Universitas Hang Tuah Surabaya, sebanyak 80 persen dari total pasien anak di Surabaya, JawaTimur, yang datang berkunjung ke dokter gigi mengalami masalah karies gigi. Selain itu, 20 persen sisanya mengalami persistensi dan pembersihan karang gigi. Persistensi adalah kasus gigi susu anak yang bertahan pada lengkung gigi melebihi waktu normal, sehingga menyebabkan gangguan pertumbuhan gigi permanen penggantinya.
"Permasalahan karies dapat disebabkan olah kebiasaan konsumsi jajanan yang tidak sehat. Selain itu, tingkat pemahaman anak untuk menyikat gigi juga masih jauh dari tertib, serta orang tua terkesan tidak peduli dengan hal itu,” ujar Dr. Dian Mulawarmanti, drg., MS. SelakuDekan FKG Universitas Hang Tuah.
Oleh karena itu, dalam rangka mengingatkan pentingnya peran orang tua, terutama ibu untuk mengenal dan mengetahui bagaimana cara mencegah kebiasaan yang dapat berakibat buruk pada kondisi kesehatan gigi dan mulut anak, Pepsodent kembali berkolaborasi dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) dan Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI) untuk menyelenggarakan Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN).
Selama tiga hari, mulai 10 hingga 12 November 2016, RumahSakit Gigi danMulut (RSGM) milik Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hang Tuah Surabaya (UHT) menjadi lokasi diselenggarakannya BKGN di Surabaya. Dengan hadirnya BKGN di Fakultas Kedokteran Gigi UHT, masyarakat Surabaya dan sekitarnya mendapat kesempatan melakukan pemeriksaan serta perawatan kesehatan gigi di RSGM Universitas Hang Tuahsecara gratis berupa konsultasi, penambalansederhana yang tidak melibatkan perawatan syaraf gigi, pencabutan tanpa komplikasi gigi sulung atau gigi tetap, pembersihan karang gigi, dan perawatan pencegahan gigi berlubang dengan aplikasi fluoride atau fissure sealant.
Fakultas Kedokteran Gigi UHT menyiapkan sekitar 190 tenaga ahli untuk memberikan pelayanan dengan menargetkan lebih dari 1.500 orang pengunjung. Hadir meresmikan acara pembukaan BKGN di FKG UHT, Rektor Universitas Hang Tuah Ir. Sudirman, S.IP., SE., MAP, Dekan FKG Universitas Hang TuahDr. Dian Mulawarmanti, drg., MS, dan para Guru Besar dengan disaksikanoleh mahasiswadan para civitas akademiaUniversitas Hang Tuah Surabaya.
"BKGN di RSGM milik Program StudiKedokteran Gigi Universitas Hang Tuah akan memberikan pelayanan promotif, preventif, serta kuratif secara gratis bagi masyarakat sekitar. Dengan demikian, kami berharap dapat meningkatkan kualitas kesehatan gigi dan mulut dengan membangun pemahaman yang lebih baik lagi akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut," ujar Dr. Dian Mulawarmanti
Pihak FKG Hang Tuah juga menyediakan berbagai macam perlombaan terkait kesehatan gigi dan mulut guna menarik antusiasme anak-anak yang datang, di antaranya lomba dokter kecil, cerdas cermat, dan lomba senyum sehat ala Pepsodent untuk menambah kemeriahan acara BKGN.
medcom.id, Surabaya: Menurut data yang diperoleh dari RSGM FKG Universitas Hang Tuah Surabaya, sebanyak 80 persen dari total pasien anak di Surabaya, JawaTimur, yang datang berkunjung ke dokter gigi mengalami masalah karies gigi. Selain itu, 20 persen sisanya mengalami persistensi dan pembersihan karang gigi. Persistensi adalah kasus gigi susu anak yang bertahan pada lengkung gigi melebihi waktu normal, sehingga menyebabkan gangguan pertumbuhan gigi permanen penggantinya.
"Permasalahan karies dapat disebabkan olah kebiasaan konsumsi jajanan yang tidak sehat. Selain itu, tingkat pemahaman anak untuk menyikat gigi juga masih jauh dari tertib, serta orang tua terkesan tidak peduli dengan hal itu,” ujar Dr. Dian Mulawarmanti, drg., MS. SelakuDekan FKG Universitas Hang Tuah.
Oleh karena itu, dalam rangka mengingatkan pentingnya peran orang tua, terutama ibu untuk mengenal dan mengetahui bagaimana cara mencegah kebiasaan yang dapat berakibat buruk pada kondisi kesehatan gigi dan mulut anak, Pepsodent kembali berkolaborasi dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) dan Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI) untuk menyelenggarakan Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN).
Selama tiga hari, mulai 10 hingga 12 November 2016, RumahSakit Gigi danMulut (RSGM) milik Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hang Tuah Surabaya (UHT) menjadi lokasi diselenggarakannya BKGN di Surabaya. Dengan hadirnya BKGN di Fakultas Kedokteran Gigi UHT, masyarakat Surabaya dan sekitarnya mendapat kesempatan melakukan pemeriksaan serta perawatan kesehatan gigi di RSGM Universitas Hang Tuahsecara gratis berupa konsultasi, penambalansederhana yang tidak melibatkan perawatan syaraf gigi, pencabutan tanpa komplikasi gigi sulung atau gigi tetap, pembersihan karang gigi, dan perawatan pencegahan gigi berlubang dengan aplikasi fluoride atau fissure sealant.
Fakultas Kedokteran Gigi UHT menyiapkan sekitar 190 tenaga ahli untuk memberikan pelayanan dengan menargetkan lebih dari 1.500 orang pengunjung. Hadir meresmikan acara pembukaan BKGN di FKG UHT, Rektor Universitas Hang Tuah Ir. Sudirman, S.IP., SE., MAP, Dekan FKG Universitas Hang TuahDr. Dian Mulawarmanti, drg., MS, dan para Guru Besar dengan disaksikanoleh mahasiswadan para civitas akademiaUniversitas Hang Tuah Surabaya.
"BKGN di RSGM milik Program StudiKedokteran Gigi Universitas Hang Tuah akan memberikan pelayanan promotif, preventif, serta kuratif secara gratis bagi masyarakat sekitar. Dengan demikian, kami berharap dapat meningkatkan kualitas kesehatan gigi dan mulut dengan membangun pemahaman yang lebih baik lagi akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut," ujar Dr. Dian Mulawarmanti
Pihak FKG Hang Tuah juga menyediakan berbagai macam perlombaan terkait kesehatan gigi dan mulut guna menarik antusiasme anak-anak yang datang, di antaranya lomba dokter kecil, cerdas cermat, dan lomba senyum sehat ala Pepsodent untuk menambah kemeriahan acara BKGN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ROS)