Jakarta: Dokter Louis Owien masih menjadi perbincangan hangat usai ditetapkan sebagai tersangka. Namun hal menarik lainnya adalah perseteruan Louis Owien dengan dr Tirta yang dikenal gemar melakukan sosialisasi tentang bahaya Covid-19.
Sebelum, kasus Louis Owien masuk ke ranah hukum, Louis dan Tirta nyatanya sudah saling serang. Bahkan, Louis menuding Tirta adalah seorang dokter yang tidak cukup pintar memahami fenomena pandemi sekarang ini.
Hal ini diungkapkan Louis saat wawancara dengan Youtuber Babeh Aldo. Awalnya, Louis mengaku kalau dirinya juga didukung oleh banyak dokter dan tenaga kesehatan.
"Pendukung saya dari kalangan dokter, nakes juga ada banyak. Kalau saya menjelaskan tentang patofisiologi asidosis laktat yang secara sederhana, itu saya jelaskan langsung semua dokter pasti mengerti. Yang nggak ngerti itu yang di sosmed karena memang mereka cuma membaca sekilas, sepotong dan itu yang paling keras menentang," kata Louis di saluran Babeh Aldo yang kini videonya sudah lenyap dari YouTube.
"Kecuali dr Tirta ya pak, ini saya sudah kirim materi sampe jungkir balik enggak paham-paham juga. Ini saya barusan telponan ada dokter gigi, saya jelasin paham. Makanya saya bilang yang paham penjelasan saya dokternya berarti IQ nya di atas 200, kecuali dr Tirta," bebernya.
Babeh Aldo pun merespons dengan mengatakan dr Tirta sedang tidak fokus karena sibuk jualan sepatu. "Karena mungkin udah kebanyakan jual sepatu kali bu," ujar Babeh Aldo sembari bercanda.
Kemudian dengan spontan Louis berseloroh, "ya mungkin, mikirnya dagang kan Pak."
Dokter Tirta bongkar status Louis Owien
Merasa tak ingin dipermalukan, dokter Tirta akhrinya membongkar status Louis Owien. Ternyata Louis Owien tidak terdaftar di Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Dokter itu pun menolak panggilan IDI dan Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) saat diminta mengonfirmasi gelar dokternya.
"IDI bilang dia (Louis Owien) tidak terdaftar aktif di anggota IDI dan statusnya mati 2017," kata Dokter Tirta, dikutip Selasa, 13 Juli 2021.
Louis Owien mendadak viral karena narasinya yang dianggap menyesatkan dengan mengatakan tidak percaya covid-19. Selain itu, Louis juga berujar pasien covid-19 yang meninggal bukan karena virus melainkan karena adanya interaksi obat. Beberapa pasien yang diberi obat macam Azithromycin, Metmorfin, dan obat TB menyebabkan asidosis laktat.
"Nah, masalah ketiga, dia mengaku sebagai dokter. Ini alasannya kenapa IDI sampai keluarkan pernyataan untuk klarifikasi," sambung Tirta.
Jakarta: Dokter
Louis Owien masih menjadi perbincangan hangat usai ditetapkan sebagai tersangka. Namun hal menarik lainnya adalah perseteruan Louis Owien dengan
dr Tirta yang dikenal gemar melakukan sosialisasi tentang bahaya
Covid-19.
Sebelum, kasus Louis Owien masuk ke ranah hukum, Louis dan Tirta nyatanya sudah saling serang. Bahkan, Louis menuding Tirta adalah seorang dokter yang tidak cukup pintar memahami fenomena pandemi sekarang ini.
Hal ini diungkapkan Louis saat wawancara dengan Youtuber Babeh Aldo. Awalnya, Louis mengaku kalau dirinya juga didukung oleh banyak dokter dan tenaga kesehatan.
"Pendukung saya dari kalangan dokter, nakes juga ada banyak. Kalau saya menjelaskan tentang
patofisiologi asidosis laktat yang secara sederhana, itu saya jelaskan langsung semua dokter pasti mengerti. Yang
nggak ngerti itu yang di sosmed karena memang mereka cuma membaca sekilas, sepotong dan itu yang paling keras menentang," kata Louis di saluran Babeh Aldo yang kini videonya sudah lenyap dari
YouTube.
"Kecuali dr Tirta ya pak, ini saya sudah kirim materi
sampe jungkir balik enggak paham-paham juga. Ini saya barusan telponan ada dokter gigi, saya jelasin paham. Makanya saya bilang yang paham penjelasan saya dokternya berarti IQ nya di atas 200, kecuali dr Tirta," bebernya.
Babeh Aldo pun merespons dengan mengatakan dr Tirta sedang tidak fokus karena sibuk jualan sepatu. "Karena mungkin udah kebanyakan jual sepatu kali bu," ujar Babeh Aldo sembari bercanda.
Kemudian dengan spontan Louis berseloroh, "ya mungkin,
mikirnya dagang kan Pak."