Pangkostrad Mayjen Dudung Abdurachman dilantik sebagai KSAD. Foto: BPMI Setpres
Pangkostrad Mayjen Dudung Abdurachman dilantik sebagai KSAD. Foto: BPMI Setpres

Pernyataan Jenderal Dudung 'Jangan Terlalu Dalam Pelajari Agama' Tuai Polemik

Cindy • 06 Desember 2021 14:38

Klarifikasi TNI AD

Dinas Penerangan TNI AD (Dispenad)  menjelaskan pernyataan KSAD terkait kalimat "jangan terlalu dalam mempelajari agama". Makna pernyataan tersebut sama seperti yang dijelaskan Menag Yaqut Cholil Qoumas. 
 
"Maksud Kasad mempelajari agama terlalu dalam akan terjadi penyimpangan, apabila tanpa guru," dikutip dari akun Twitter resmi @tni_ad. 
 
Selain itu, Kadispenad Brigjen TNI Tatang Subarna juga menuturkan mempelajari agama tanpa ada guru, ustaz, atau pembimbing yang ahli dalam ilmunya bisa berpotensi terjadi penyimpangan. Sebab, banyak orang mendalami agama tanpa pendampingan mudah terperdaya oknum yang menafsirkan agama tidak sesuai dengan ajaran sebenarnya. 

"Dengan belajar agama sendiri, apalagi secara mendalam tanpa guru, cenderung akan mudah terpengaruh. Pada akhirnya justru akan dapat menimbulkan penyimpangan-penyimpangan," ucap Tatang. 
 
"Misalnya, kata hadis ini ikut. Kemudian, kata hadis yang lain juga ikut. Oleh karenanya, jangan terlalu dalam mempelajari agama tanpa guru pembimbing yang ahli. Bebreda apabila ada yang mengarahkan dan membimbing dengan benar dan ahli," lanjut dia. 
 
Baca: TNI AD akan Rekrut Prajurit Berlatar Belakang Santri
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CIN)
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan