Jakarta: Petisi dukungan untuk dokter Richard Lee terus bertambah jumlah yang memberi tanda tangan. Kini sudah 200 ribu orang yang meneken petisi bertajuk Selamatkan tokoh penyelamat kaum wanita Indonesia.
Sang empunya petisi menuliskan tentang dukungan kepada dokter Richard Lee agar tetap memberikan edukasi tentang produk kecantikan yang berbahaya dan tidak memiliki izin BPOM. Dokter Richard Lee dalam konten YouTubenya banyak berisi tentang memilih produk kecantikan yang terstandar.
“Dengan petisi ini, kami sebagai masyarakat yang peduli dan yang bersedia menerima edukasi & informasi yang benar mendukung dokter untuk memberantas oknum yang tidak bertanggung jawab serta untuk melanjutkan edukasi dan memberikan informasi yang tepat untuk semua khalayak masyarakat, juga dengan tujuan untuk menyadarkan dan menghimbau para Tokoh/Artis/Selebriti agar memberikan informasi yang faktual, serta didasari oleh kepentingan dalam mempromosikan yang aman dan dapat dipertanggung jawabkan, bukan dari dasar keuntungan pribadi saja,” tulis petisi yang dibuat akun SaveDRL seperti dikutip Medcom.id, Kamis, 12 Agustus 2021.
Hingga artikel ini dibuat total 227.332orang telah menandatangani petisi tersebut. Kini petisi itu ditargetkan mendapatkan 300.000 tanda tangan.
(Change.org)
Berikut beberapa komentar mereka yang meneken petisi ini.
“Dokter itu benar membela ribuan bahkan jutaan org di dunia dan khususnya di seluruh Indonesia dari bahaya produk yang belum mengantongi izin edar dari BPOM,” tulis salah satu pemberi tanda tangan.
“Semangat dokter basmi krim abal abal yg merugikan,” tulis netizen lainnya.
Dokter Richard Lee ditangkap polisi kemarin, Rabu, 11 Agustus 2021 di Palembang.
Polisi menjelaskan alasan penangkapan dr. Richard Lee kemarin tidak terkait langsung dengan laporan pencemaran nama baik yang dilaporkan artis Kartika Putri.
Dokter kecantikan itu ditangkap karena diduga mengakses akun media sosial miliknya yang sudah disita. Richard mengakses akun itu diduga untuk menghilangkan barang bukti. Adapun akun itu disita karena sedang dijadikan barang bukti atas laporan pencemaran nama baik yang dilaporkan Kartika Putri.
Masalah bermula ketika Richard Lee mengunggah video ulasan produk bernama Helwa. Dalam ulasan itu, Richard memaparkan hasil laboratorium dengan menyebut produk Helwa berbahaya karena mengandung merkuri.
Video ulasan itu membuat Kartika Putri sebagai duta produk Helwa tidak senang. Kartika tidak terima produk yang meng-endorse-nya disebut berbahaya. Dia lalu melayangkan somasi kepada Richard.
Richard kemudian membuat video minta maaf melalui saluran Youtube-nya. Namun, permintaan maaf itu rupanya tidak cukup. Kartika tetap melaporkan Richard ke polisi dengan tuduhan pencemaran nama baik.
Jakarta: Petisi dukungan untuk dokter
Richard Lee terus bertambah jumlah yang memberi tanda tangan. Kini sudah 200 ribu orang yang meneken
petisi bertajuk Selamatkan tokoh penyelamat kaum wanita Indonesia.
Sang empunya petisi menuliskan tentang dukungan kepada dokter Richard Lee agar tetap memberikan edukasi tentang produk kecantikan yang berbahaya dan tidak memiliki izin BPOM. Dokter Richard Lee dalam konten YouTubenya banyak berisi tentang memilih produk kecantikan yang terstandar.
“
Dengan petisi ini, kami sebagai masyarakat yang peduli dan yang bersedia menerima edukasi & informasi yang benar mendukung dokter untuk memberantas oknum yang tidak bertanggung jawab serta untuk melanjutkan edukasi dan memberikan informasi yang tepat untuk semua khalayak masyarakat, juga dengan tujuan untuk menyadarkan dan menghimbau para Tokoh/Artis/Selebriti agar memberikan informasi yang faktual, serta didasari oleh kepentingan dalam mempromosikan yang aman dan dapat dipertanggung jawabkan, bukan dari dasar keuntungan pribadi saja,” tulis petisi yang dibuat akun SaveDRL seperti dikutip Medcom.id, Kamis, 12 Agustus 2021.
Hingga artikel ini dibuat total 227.332orang telah menandatangani petisi tersebut. Kini petisi itu ditargetkan mendapatkan 300.000 tanda tangan.

(Change.org)
Berikut beberapa komentar mereka yang meneken petisi ini.
“Dokter itu benar membela ribuan bahkan jutaan org di dunia dan khususnya di seluruh Indonesia dari bahaya produk yang belum mengantongi izin edar dari BPOM,” tulis salah satu pemberi tanda tangan.
“Semangat dokter basmi krim abal abal yg merugikan,” tulis netizen lainnya.
Dokter Richard Lee ditangkap polisi kemarin, Rabu, 11 Agustus 2021 di Palembang.
Polisi menjelaskan alasan penangkapan dr. Richard Lee kemarin tidak terkait langsung dengan laporan pencemaran nama baik yang dilaporkan artis Kartika Putri.
Dokter kecantikan itu ditangkap karena diduga mengakses akun media sosial miliknya yang sudah disita. Richard mengakses akun itu diduga untuk menghilangkan barang bukti. Adapun akun itu disita karena sedang dijadikan barang bukti atas laporan pencemaran nama baik yang dilaporkan Kartika Putri.
Masalah bermula ketika Richard Lee mengunggah video ulasan produk bernama Helwa. Dalam ulasan itu, Richard memaparkan hasil laboratorium dengan menyebut produk Helwa berbahaya karena mengandung merkuri.
Video ulasan itu membuat Kartika Putri sebagai duta produk Helwa tidak senang. Kartika tidak terima produk yang meng-endorse-nya disebut berbahaya. Dia lalu melayangkan somasi kepada Richard.
Richard kemudian membuat video minta maaf melalui saluran Youtube-nya. Namun, permintaan maaf itu rupanya tidak cukup. Kartika tetap melaporkan Richard ke polisi dengan tuduhan pencemaran nama baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)