Richard ditangkap karena diduga mengakses akun media sosial miliknya yang sudah disita. Richard mengakses akun itu diduga untuk menghilangkan barang bukti. Akun Richard disita karena sedang dijadikan barang bukti atas laporan pencemaran nama baik yang dilaporkan Kartika Putri.
Penangkapan Richard di kediamannya di Palembang kemarin menjadi sorotan warganet. Mereka menyerbu kolom komentar media sosial Kartika. Setelah lama bungkam, Kartika akhirnya bereaksi.
Dia merespons komentar yang mengaitkan peristiwa penangkapan Richard dengan keputusan Kartika berhijrah. "Katanya hijrah kok kelakuan masih kayak setan sih," tulis netizen.
Dalam tanggapannya, Kartika heran dengan hujatan yang dilakukan warganet. Apalagi, hujatan dilakukan dengan kata-kata kotor. Bagi Kartika, hal itu justru tidak menyelesaikan masalah.
"Tidak dengan menghina saya masalah selesai (malah menimbulkan masalah baru). Tidak dengan berkata kasar bisa menjatuhkan saya karena saya tidak haus pujian," tulis Kartika.
Kartika mengakui, dia menghapus komentar-komentar negatif di media sosialnya. Bukannya tidak mau dikritik, Kartika beralasan tidak ingin media sosialnya menjadi ladang dosa bagi orang lain.
"Komentar buruk dihapus di akun saya karena saya tidak mau akun saya jadi lapak dosa kalian semua!! Hanya itu. Saya haya manusia biasa yang banyak kurangnya tapi saya hanya mau menggunakan medsos saya untuk kebaikan dan kebenaran saja," jelasnya.
Kartika pun memohon agar suami, agama dan keputusannya berhijrah disangkutpautkan dengan masalah hukum yang tengah dia jalani. Kasus Kartika dan Richard murni permasalahan hukum personal antara mereka.
"Yuk lebih fokus dalam kebaikan aja biar bermanfaat daripada hal yang mudorot. Tolong jangan bawa agama, suami, keluarga dan hijrah saya," tegas Kartika.
Masalah bermula ketika Richard Lee mengunggah video ulasan produk bernama Helwa. Dalam ulasan itu, Richard memaparkan hasil laboratorium dengan menyebut produk Helwa berbahaya karena mengandung merkuri.
Video ulasan itu membuat Kartika Putri sebagai duta produk Helwa tidak senang. Kartika tidak terima produk yang meng-endorse-nya disebut berbahaya. Dia lalu melayangkan somasi kepada Richard.
Richard kemudian membuat video minta maaf melalui saluran Youtube-nya. Namun, permintaan maaf itu rupanya tidak cukup. Kartika tetap melaporkan Richard ke polisi dengan tuduhan pencemaran nama baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News